Madinapos.com – Tapsel.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu menerima audiensi Himpunan Alumni Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan sekaligus menjalin silaturahmi antara pemerintah daerah dan alumni IPB di Aula Rumah Dinas Bupati Tapsel, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Senin (1/5).
Dikesempatan itu, Dolly mengatakan, sesuai dengan visi Kabupaten Tapanuli Selatan yang sudah ditetapkan yakni Tapsel yang Maju, selalu disampaikan meski Tapsel terletak di kampung, akan tetapi pemikirannya tidak boleh kampungan. Sehingga kita ketahui majunya Tapsel berdasarkan visi yang dasarnya ada dua yakni, sumber daya manusia pembangun dan pemanfaatan sumber daya alam secara produktif dan lestari.
“Adapun sumber daya manusia yang disebut yaitu selalu lebih sehat dan lebih cerdas serta harus selalu bergandengan tangan dan menyatu dalam satu komponen masyarakat agar lebih sejahtera. Sedangkan sumber daya alam yang menjadi penyokong Tapsel ini kita pergunakan secara produktif dan saling tetap berkesinambungan,” tambah Dolly.
Banyaknya ide-ide dapat ditindak lanjuti sehingga menjadi sebuah pendobrak agar kita (Tapanuli Selatan) pencapaian pembangunan melompat signifikan.
Oleh karena itu, secara terbuka Dolly Pasaribu menyampaikan kepada Mahasiswa Alumni IPB agar mau berdiskusi langsung dengan saya terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Tapsel, serta menyampaikan ide-ide yang sekiranya dapat ditindak lanjuti oleh Pemkab Tapsel.
Selanjutnya saya juga berharap agar silaturahim ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga dapat memajukan petani-petani dan sumber daya alam yang berada di Tapsel menuju Tapanuli Selatan yang maju dan sejahtera, harap Dolly.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Alumni IPB Rusydi Nasution menyampaikan, ada salah satu program IPB dengan pemerintah daerah namanya WIBASA (Wiratani Bangun Desa) ini sebenarnya adalah salah satu program antara pemda dengan IPB agar alumni IPB bisa kembali ke kampung halamannya dan tentunya bersama dengan pemda, ujar Rusydi.
Kemudian ada juga beberapa produk-produk inovasi IPB yang bisa di aplikasikan di Tapanuli Selatan yang dimana sudah di launchingkan di IPB dengan berbasis teknologi dan managemen digital, dimana kata Rusidi, produk tersebut dapat membantu dalam memfasilitasi pembangunan dan juga dapat menghemat serta mengefisienkan waktu dan tenaga dalam mengkoordinir pembangunan di Tapanuli Selatan. (Sayuti)