Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Mentawai, Warga Panyabungan Berhamburan, Wilayah Pesisir Evakuasi Mandiri


					Gempa 7,3 Magnitudo Guncang Mentawai, Warga Panyabungan Berhamburan, Wilayah Pesisir Evakuasi Mandiri Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Gempa dengan kekuatan 7,3 Magnitudo pukul 03.00 Wib Selasa (25/4) kembali guncang Kepulauan Mentawan Prov. Sumatera Barat, kemudian guncangannya terasa hingga di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, hingga membuat warga yang bermukim di Wilayah Pesisir cukup panik dan memilih evakuasi mandiri keperbukitan.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa dengan kekuatan 7,3 ini berpotensi tsunami sehingga warga yang berada di pesisir pantai barat khawatir dan memilih evakuasi mandiri, namun ada yang waspada dengan standbay dengan mengeluarkan sepeda motornya.

Wartawan Madina Pos Adnan yang saat ini berada di Kecamatan Natal mengatakan guncangan gempa sangat terasa di wilayah ini sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah.

“Dikaporkan cukup keras, warga yang ketakutan tsunami mulai melakukan evakuasi mandiri ketempat yang lebih tinggi, diseputar perbukitan SD 2 dan MAN”, ungkapnya.

Ia juga melaporkan sebagian warga masih memantau kondisi air muara sungai,” saya saat ini berada dipinggir sungai yang dekat dengan muara Desa Setia Karya Natal, kondisinya tidak berubah”, paparnya.

Sementara diketahui Kepolisian Polsek Natal bekerja ekstra keras menenangkan warga dan mengarahkan hingga tidak memunculkan kepanikan, disamping terus memantau kondisi air laut di pinggiran pantai.

Sementara Wartwan Madina Pos di Kecamatan Muara Batang Gadis melaporkan guncangan gempa cukup terasa di Desa Tabuyung, warga juga memilih mengungsi karena ada peringatan dari BMKG, namun kondisi air laut dilaporkan normal.

“Kondisi air laut di Desa Tabuyung masih normal, hanya saja warga sudah waspada dengan memilih evakuasi mandiri ketempat yang lebih tinggi”, tutupnya.

Sementara diketahui BMKG belum mencabut status tsunami hingga 2 jam kedepan, sehingga warga tetap dihimbau bertahan di lokasi pengungsian. (am)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SD Negeri 385 Lubuk Kapundung Terbakar, Hanguskan 2 Ruangan

25 Maret 2024 - 12:01

Desa Batahan 3 Terendam Banjir, Akses Transportasi Putus, Warga Harapkan Bantuan

9 Maret 2024 - 21:32

Banjir Landa Desa Bonda Kase Kabupaten Madina, Sawah dan Puluhan Ton Gabah Baru Panen Hanyut

8 Maret 2024 - 17:26

Ada Longsor dan Truk Tanki Terpuruk, Akses Jalinsum Jembatan Merah – Simpanggabir Terputus

8 Maret 2024 - 16:56

Lansia Warga Aek Garingging Hanyut di Sungai Batang Natal Ditemukan Meninggal Dunia

8 Maret 2024 - 10:37

Dilanda Hujan Lebat, Sebagian Wilayah Pantai Barat Madina Alami Banjir dan Tanah Longsor

8 Maret 2024 - 09:57

Trending di Peristiwa