Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Bupati Tapsel Ucapkan Duka Atas Korban Hanyutnya Rombongan Pemudik


					Bupati Tapsel Ucapkan Duka Atas Korban Hanyutnya Rombongan Pemudik Perbesar

Madinapos.com – Tapsel.

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengucapkan duka yang mendalam atas korban hanyutnya rombongan pemudik yang saat itu masih berada didalam mobil doubel cabin Isuzu D-Max warna silver dengan nomor polisi BK 8120 CI yang terbawa arus Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (19/4/2023) petang yang lalu.

Ia mengatakan tatkala mendapat berita tersebut, lalu dengan gerak cepat perintahkan Kalaksa BPBD Tapsel untuk membentuk tim dan segera berangkat malam itu juga ke lokasi. Dolly juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimda Tapsel yang juga dengan respon cepatnya langsung menuju kelokasi dan berkat sinergitas antara pemerintah dan TNI/Polri para korban telah berhasil ditemukan.

“Saya selaku Bupati Tapsel mengucapkan turut belasungkawa atas kejadian tersebut, semoga para korban yang meninggal dunia ditempatkan yang terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kesabaran”, ungkapnya..

Sementara Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, yang ikut terjun langsung bersama tim telah berhasil menemukan bayi berusia 1 tahun 6 bulan bernama, Haidin Rambe, yang sebelumnya hanyut terseret arus Sungai, pada Kamis (20/4/2023) pagi.

Kemudian, Kapolres Tapsel bersama tim juga melakukan pencarian korban yang hanyut di Sungai dan menemukan ayah kandung dari Haidin, yakni Sawaluddin (33). Kondisi keduanya, saat Kapolres dan tim menemukan para korban itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Lanjut Kapolres, saat ini pihaknya telah menyerahkan jenazah kedua korban ke pihak keluarga. Dan terhadap jenazah kedua korban, pihak keluarga tidak bersedia untuk tindakan visum et repertum,”Pihak keluarga, telah menerima secara lapang dada atas kepergian para korban,” tutur Kapolres.

Sementara menurut keterangan yang saya terima dari Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay pada Kamis (20/4/2023) menjelaskan, kronologis kejadian terjadi pada Rabu (19/4/2023) sekira pukul 19.00 WIB, ada rombongan pemudik yang akan melintas di kawasan Sungai Sipange.

Para pemudik itu, berasal dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau berencana mudik ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, mengenderai mobil Isuzu D Max warna silver dengan nomor polisi BK 8120 CI.

Namun, saat mobil milik Dimson berupaya melintasi Sungai, tiba-tiba mesinnya mati. Dimson sudah berupaya menghidupkan mobilnya. Namun tak berhasil. 6 orang penumpang di bahagiaan belakang kabin turun dari mobil.

Keenamnya, berupaya menahan mobil agar tak terbawa arus. Walhasil, lantaran arus Sungai begitu kencang, mobil berikut 8 orang yang menumpanginya hanyut terbawa arus sejauh lebih kurang 30 Meter dari lokasi awal. Dari 8 penumpang yang hanyut, 6 di antaranya sudah meninggal dunia akibat terbawa arus. Keenamnya adalah, Zenita (36) istri dari Dimson. Kemudian, Carlen Alfaro Rambe (13) anak dari Dimson. Lalu, Amran Algalibi Rambe (4) juga anak dari Dimson.

Selanjutnya, Afsa Almasifah Rambe, usia 1 tahun 6 bulan. Fatma Pane (30), istri dari Sawaluddin. Dan, Aktar Rambe (4) juga anak dari Sawaluddin. Sedang, Sawaluddin dan Haidin sempat menghilang, sebelum akhirnya kami dari tim BPBD, Kepolisian, yang juga dibantu oleh masyarakat setempat telah berhasil menemukan para korban.

Adapun korban selamat antara lain, Dimson. Kemudian, Alfin Rambe (30), adik dari Dimson. Zamra Ritonga (21), keluarga Dimson. Lalu, Mahmun Rambe (20) juga keluarga dari Dimson. Bolon Rambe (21) juga keluarga Dimson.

“Dan yang selamat juga, Bapak Parsaulian Rambe (25) yang juga keluarga Bapak Dimson,” pungkas Kalaksa BPBD Tapsel. (Sayuti)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dikabarkan, Perkebunan Negara di Linggabayu Diduga Dipanen Oknum LSM

12 April 2025 - 16:36

Pria 46 Tahun Meninggal Gantung Diri Di Sigala-gala Kelurahan Pasar Sibuhuan

8 April 2025 - 22:32

Hari Kedua Korban Laka Tunggal Jatuh Kesungai Bayi 6 Bulan Belum Ditemukan Tim SAR Gabungan

8 April 2025 - 20:39

KA Rutan Kelas II B Natal Diduga Lalai dan berbohong Terkait Meninggalnya Seorang WBP

6 April 2025 - 13:28

Diduga Akibat Kelalaian Petugas, Seorang WBP Rutan Kelas IIB Natal Meninggal Dunia

5 April 2025 - 19:54

Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Puluhan Rumah Warga Desa Ujung Batu I V Terpendam Banjir

17 Maret 2025 - 05:49

Trending di Peristiwa