Madinapos.com – Tapsel.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau beberapa titik Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Adapun Pospam-Posyan yang ditinjau bersama Forkopimda Tapsel dan beberapa OPD terkait yakni, Pospam Batu Jomba, Posyan Pasar Sipirok, dan Pospam Pal XI, pada Rabu (19/4) malam.
Dolly menyebutkan persiapan mudik lebaran tahun 2023 telah dipersiapkan sedemikian matang, seperti pendirian pos dibeberapa titik tertentu dengan fasilitas kelengkapan yang mendukung kelancaran arus mudik.
“Kita optimis para pemudik yang melintasi Tapsel, maupun menuju Tapsel, mereka akan merasa aman dan bisa memanfaatkan Pospam-Posyan dibeberapa titik yang kita sediakan,” sebut Dolly.
Lalu Dolly juga mengimbau agar masyarakat Tapsel yang hendak merayakan lebaran tetap mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita berharap warga Tapsel yang hendak merayakan Idul Fitri, tetap anstisipatif, misal masyarakat yang keluar titipkan kondisi rumah ke jiran terdekat, jangan sampai kemalingan maupun kebakaran. Juga terhadap warga yang masuk jangan sempat membuat kegaduhan dan jangan sempat adanya paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan Pancasila dan norma-norma yang berlaku masuk ke daerah kita ini,” harap Dolly.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni menjelaskan, untuk daerah Tapsel Pospam-Posyan yang didirikan sebanyak enam pos, terdiri Pospam Batu Jomba (Sipirok) Pospam Parsariran (Batang Toru), Pospam Aek Sijorni (Sayur Matinggi), Posyan Pasar Sipirok (Sipirok), Posyan Pal XI (Angkola Timur), dan Posyan Aek Badak (Sayur Matinggi), jelas Kapolres.
“Pengamanan sudah dimulai sejak Selasa (18/4) sampai Senin (1/5), yang melibatkan 535 personel untuk keseluruhan wilayah hukum Polres Tapsel, yakni Tapsel-Paluta, dari unsur Polri/TNI, Dishub, BPBD, Pramuka dan Tenaga Medis,” terangnya.
Lanjut Imam, untuk mengantisipasi jadwal pengamanan akan ditambah selama 5 hari yakni, sampai Sabtu (6/5). Sedangkan peralatan evakuasi alat berat yang distanbykan untuk mendukung pengamanan selama arus mudik sebanyak 3 unit terdiri jenis Grader, dan Buldozer,” ungkap Imam. (sayuti)