Madinapos.com – Sumut.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) Perwakilan Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan menyatakan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) belakangan ini telah mencapai banyak kemajuan dalam penyampaian laporan keuangan, dimana dari 34 entitas, Mandailing Natal menduduki peringkat 17 tercepat.
“Dibandingkan dengan tahun lalu Kabupaten Mandailing Natal menyerahkan laporan keuangan pada tanggal, 30 Maret 2022, tahun ini sudah mampu menyerahkan pada tanggal, 10 Maret 2023, berarti lebih cepat 20 hari, ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, mewajibkan kabupaten/kota menyampaikan Laporan Pelaksanaan APBD selambatnya 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,” kata Eydu Oktain Panjaitan usai menerima laporan keuangan tahun anggaran 2022 Pemkab Madina dari Bupati HM. Jafar Sukhairi Nasution di Kantor BPK RI Perwakilan Sumatera Utara, Jl. Imam Bonjol, Nomor 22, Medan, Jum’at (10/3/2023) sebagaimana dilansir dari berita mandailing online.
Disamping itu, Eydu Oktain Panjaitan cukup mengapresiasi atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam mematuhi Mandatory Spending dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Diakhir sambutannya ia menyampaikan harapan bahwa dalam proses pemeriksaan terinci yang akan dilaksanakan minggu depan, pihaknya tidak banyak menemukan hal-hal yang menjadi penghambat dalam pemberian opini,” Jika dalam perjalanan pemeriksaan terinci ditemukan hal-hal yang menjadi penyebab penghambat opini, berharap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dapat segera menindaklanjuti sebelum BPK memberikan opini”, tutupnya..
Sementara itu, dalam sambutannya Jafar Sukhairi menyampaikan penyerahan laporan keuangan tahun ini dilaksanakan hanya sehari setelah peringatan HUT ke-24 Madina tanggal 9 Maret 2023.
“Momentum ini kiranya menjadi pertanda baik bagi Mandailing Natal, mudah-mudahan tahun ini mendapat opini yang lebih baik dari tahun yang lalu” ujarnya.
Laporan keuangan itu disampaikan langsung Bupati Madina Jafar Sukhairi didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Madina Yas Adu Zakirin dan Tim Penyusun Laporan Keuangan Pemkab Madina serta Inspektur Inspektorat Madina Rahmat Daulay. (**)