Madinapos.com – Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar acara silaturahmi dan dialog Pembangunan Pembangunan Daerah bersama tokoh masyarakat Madina yang berdomisili di Jakarta dan pengurus Tim Percepatan Pembangunan Daerah TP2D di Hotel Borobudur Jakarta Senin (27/02) malam nanti.
Pertemuan tersebut akan dihadiri langsung oleh Bupati Madina dan Wakil Bupati bersama beberapa OPD, di pihak tokoh masyarakat yang sudah mengkonfirmasi kehadiran antara lain, Todung Mulya Lubis, Darmin Nasution, Mulia P. Nasution, M. Azhar Lubis, Saipullah Nasution, Mansyur Nasution, dan Mayjen (Purn) A.A. Nasution.
Bupati Mandailing Natal kepada media ini mengatakan pertemuan tersebut akan membahas berbagai persoalan perekonomian daerah dan upaya yang dapat dilakukan sehingga persoalan isu infrastruktur, IPM, kemiskinan dan pengangguran dapat dikendalikan.
Ia mengatakan ruang fiskal dalam APBD Madina sangat terbatas, sementara kebutuhan anggaran untuk mencapai visi misi yang tertuang dalam RPJMD Madina THN 2021 – 2026 sangat besar sehingga perlu mencari sumber pembiayaan baru baik berupa peningkatan porsi APBN, Investasi Swasta, KPBU dan pembiayaan Perbankan.
” Oleh karena itu dalam pertemuan tersebut kita akan memaparkan secara komprehensif apa saja yang akan dilakukan kedepan, baik itu gagasan serta kontribusi yang diharapkan dari tokoh – tokoh kita dan TP2D sehingga pembangunan ekonomi Madina dapat diselaraskan dengan Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi”, paparnya.
Terhadap thema, lanjut Bupati nanti Wakil Bupati Madina akan tampil menyajikan pembahasan dengan topik Kondisi Makro Ekonomi Madina, Permasalahan Dan Solusi Yang Diharapkan.
“Diakhir acara akan ada menyerahkan proposal proyek yang akan dibiayai oleh APBN sampai dengan tahun 2025 senilai 1.6 Triliun Rupiah dan Usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibiayai APBN, Swasta dan KPBU, yaitu Panyabungan Smart City, Kawasan Industri Batahan, PLTA Batang Gadis dan Jalur Kereta Api Labusel, Tapsel, Madina dan Pariaman”, ungkapnya.
” Kita berharap melalui silaturahmi dan acara Dialog Pembangunan ini seluruh stakeholder dapat bergandengan tangan membangun Madina sehingga suatu saat kabupaten ini dapat duduk sejajar dengan kabupaten lain yang sudah maju.
Kolaborasi dan inovasi terus kita perkuat, kita harus terus berupaya tanpa kenal lelah mengurus daerah kita ini sehingga baik angka kemiskinan, pengangguran dan kerusakan infrastruktur dapat terus kita perbaiki”, lanjut bupati.
Bupati juga menyampaikan agar jangan putus bermohon kepada Allah untuk diberikan kekuatan dan terus berusaha sehingga satu demi satu persoalan di depan mata dapat dibenahi tanpa lupa bersyukur dengan senantiasa membantu orang – orang susah di sekitar kita. (*R*)