Madinapos.com – Panyabungan.
Ketua Granat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Prov. Sumatera Utara Ali Anapiah mengatakan kinerja Kepolisian Satresnarkoba Polres Madina kurun waktu 2022 ini cukup membanggakan dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Berdasarkan paparan Bapak Kapolres AKBP H.M Reza Chairul AS sepanjang tahun 2022 peningkatan itu mencapai 38, 30 persen atau 112 kasus dari tahun sebelumnya hanya 81 kasus, tentunya ini patut kita apresiasi”, ungkap sosok pegiat diberbagai kegiatan sosial ini saat pemusnahan barang bukti di Mako Polres Madina, Jumat (30/12) sore.
Ia juga mengatakan kerja pemberantasan narkotika ini tidak bisa hanya dibebankan hanya kepada Kepolisian dan atau BNN saja, melainkan semua lini harus berperan aktif,” terus terang DPC Granat Madina salut dan menyampaikan apresiasinya kepada kedua institusi ini”, katanya.
” Polres Madina dan BNN Kabupaten Madina telah berperan banyak dalam menekan angka peredaran narkotika di Tanah Mandailing Natal ini sepanjang Tahun 2022 ini, baik penangkapan pelaku atau pemusnahan ladang ganja”, paparnya.
Ketua Lembaga Adat Natal yang baru terpilih dan dilantik oleh Bupati Madina ini juga mengungkapkan bahwa narkotika telah merusak sendi – sendi generasi muda di Bumi Gordang Sambilan ini.
” Ingat, kita tidak boleh tinggal diam, jika kita tidak berperan saat ini maka kita akan mengalami satu dekade lost generation (generasi yang hilang) atau terputus hingga jenjang kaderisasi nantinya akan terganggu, jadi saya himbau mari kita bersama – sama memberantas peredaran narkotika di Bumi Mandailing Natal ini”, tutupnya. (Suaib)