Madinapos.com – Natal.
Demi menjaga kelestarian hutan mangrove, Camat Natal, Kabupaten Mandailing Natal M. Ridho Fahlevi Lubis, AP. M.Si mengisiasi pembentukan 8 Kelompok Tani Hutan dan Nelayan Mangrove di Kecamatan Natal yang bertempat di Desa Pardamean Baru. Kamis (29/12)
Selain menginisiasi pembentukan Kelompok Tani Hutan dan Nelayan Mangrove, Camat Natal juga memberikan bantuan berupa alat tangkap untuk nelayan seperti tangku dan jaring untuk keperluan menangkap kepiting bakau dan lobster,” pembentukan kelompok tani hutan dan nelayan mangrove semata-mata untuk mensejahterakan kehidupan nelayan di Natal”, ungkapnya kepada media ini.
“Selain membentuk kelompok tani hutan mangrove dan nelayan, kita juga memberikan bantuan alat tangkap nelayan seperti tangkur dan jaring, semua ini juga bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan nelayan yang ada di Kecamatan Natal”. ucap camat
Camat Natal juga menyampaikan kepada kelompok melati cerah agar menjaga mangrove yang ada di desa guna hasil dari hutan mangrove melimpah, dan akan menjadikan Desa Mandiri Peduli Mangrove Tahun 2023 di Kecamatan Natal.
“Kita dapat menciptakan hasil dari hutan mangrove antara lain biota laut, sirup mangrove, dodol mangrove serta nantinya gula aren dari nipah”, sebutnya.
Sementara Kelompok Tani Hutan Mangrove Melati Cerah yang berada di Desa Pardamaian Baru yang diketuai Kasri menyampaikan terimakasihnya kepada Camat Natal atas kepeduliannya sebagai pemerhati nelayan serta mangrove yang ada di Desa Pardamaian Baru.
“Terimakasih pak camat yang sudah mensuport kami dalam upaya pembentukan kelompok ini,
Sehingga kami merasa sangat terbantu khususnya di Pardamaian Baru dalam mencari jepiting bakau dan lobster”, ucap Kasri. (MP-S)