Madinapos.com – Panyabungan.
Terkait Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Penghapusan Tenaga Honorer di pemerintahan akan juga berdampak pada ribuan nasib guru honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) yang kemungkinan akan kehilangan Pekerjaan.
Menjawab pertanyaan sejumlah awak media di usai peninjauan sekolah pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution meminta para guru honorer agar jangan was-was dan risau dulu, pemerintahan kabupaten akan mencarikan solusi terbaik bagi semuanya.
” Pemerintah daerah akan terus berupaya dan kami juga telah berkomitmen bersama Ketua DPRD Madina akan memberikan solusi yang terbaik, kali ini juga ada penerimaan P3K lebih dari 1000 orang, sebelumnya juga sudah jadi bertahap, untuk itu saya mohon untuk semua sabar, karena ini semua berproses”, papar Bupati didampingi Ketua DPRD Madina Erwin Lubis, Jumat (25/11) lalu.
” Jadi untuk tahun 2023 ini akan tetap dan tidak ada penghentian, walaupun belum lulus P3K Guru Honorer akan tetap terus masuk mengajar di wilayah kerja masing-masing, walaupun pemerintah kabupaten juga memiliki keterbatasan, namun itu sudah merupakan komitmen kami bersama”, tutup Sukhairi.
Kunjungan Bupati ke SDN 081 Panyabungan turut didampingi Ketua DPRD, Kadis Pendidikan, Korwil dan beberapa OPD Lainnya.(Suaib)