Madinapos.com – Natal.
Ternyata volume pertandingan Sepak Bola Bopas Cup IV Tahun 2022 kian hari semakin seru dan sengit. Semua klub yang mengikuti kompetisi laga gengsi dengan menurunkan pemain bayaran dari luar daerah, dengan menampilkan trik dan strategi cantik berstandar nasional yang mampu dipertontonkan para pelatih club sepak bola di wilayah ini.
Pantauan Madina Pos, kompetisi bola yang berlangsung di Lapangan Hijau Desa Bonda Kase Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini juga kian hari semakin seru karena berjibunya penonton setiap pertandingan yang ingin menyaksikan aksi para pemain mengolah sikulit bundar dilapangan hijau.
Diantaranya, untuk club yang berlaga antara Padang Sikaik FC Versus Natal Jaya FC Sabtu (22/10) sangat menarik untuk diulas. Kedua club menurunkan pemain berkualitas nasional, seperti Natal Jaya FC menurunkan dua pemain dari Sriwijaya FC (Bayu), dan Club Blitar FC (Suma).
Tidak mau kalah, Padang Sikaik FC telah menurunkan pemain berkualitas dari luar daerah untuk berlaga di Bopas Cup 2022 ini.
Sejak babak pertama, kedua tim jual beli serangan, meski beberapa peluang didapat namun tak satu pun gol berhasil diciptakan hingga berlanjut babak ke dua dan hingga wasit meniup pluit bahwa pertandingan waktu normal dan tambahan selesai.
Karenanya laga pertandingan yang mempertemukan Padang Sikaik FC melawan Natal Jaya FC harus dilakukan melalui drama adu pinalti, hasilnya Natal Jaya FC melenggang ke babak 16 besar dengan skor 4-3.
Amir Hamzah salah satu panitia Bopas Cup 2022 sangat mengapresiasi pertunjukan kedua tim yang bertading antara Padang Sikaik FC dan Natal Jaya FC. Keduanya menunjukkan skill cukup baik, strategi pelatih cukup jitu ditambah semangat tim yang berlaga membuat penonton cukup puas.
” Kita sangat mengapresiasi untuk kedua tim yang bertanding hari ini, baik dia pemain atau sporter, walaupun pertandingan sangat sengit serta sporter kedua tim sangat membludak namun masih bisa sama sama menjaga keamanan sampai akhir pertandingan”, ungkapnya.
Ia mengharapan pertandingan hari ini sebagai contoh untuk tim yang lain,yang menang tidak berbesar hati dan yang kalah nenerima kekalahan dengan lapang dada”, kedua tim menunjukkan sikap profesionalisme yang kuat dan patut diacungi jempol, menang dan kalah dalam pertandingan itu biasa namun persaudaran tetap kita jaga”, ucap Amir Hamzah mengakhiri. (Ashray Rangkuti)