Madinapos.com – Tapsel.
PT. Agincourt Resources atau lebih dikenal masyarakat dengan Perusahaan Tambang Emas Martabe bekerja sama dengan Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan menggelar Bakti Sosial berupa “Operasi Katarak Gratis dengan Tema “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan dan di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan Sumatera Utara.
Pelaksanaan operasi katarak ini dilangsungkan dalam dua tahap, tahap pertama di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru berlangsung selama empat kali operasi (14,24/09 & 14,15/10) dan pasien yang dioperasi sebanyak 524 mata. Sedangkan tahap kedua akan di adakan di Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan pada tanggal 22 Oktober dan 12,23 November 2022 ini.
Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications, dalam siaran pers nya ke Madina Pos, menyampaikan bahwa sejak tahun 2011, PT. Agincourt Resources (PT. AR) telah mengadakan operasi katarak gratis dan menyembuhkan 8.118 mata untuk 7.131 pasien. Di tahun 2022 ini untuk kedelapan kalinya PT AR kembali melakukan operasi katarak gratis dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Batangtoru dan di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan.
Lebih lanjut Katarina menyampaikan bahwa pasien katarak yang dioperasi di Rumah Sakit Bayangkara Batangtoru berasal dari wilayah sekitar tambang emas Martabe, dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Padang Lawas bahkan ada juga dari daerah kepulauan Nias.
Menurut Katarina, tujuan PT. AR melakukan bakti sosial operasi katarak gratis ini untuk memberikan dampak positif berkelanjutan kepada para penerima manfaat, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Saat menderita katarak, seseorang dapat kehilangan produktivitasnya dan menambah beban ekonomi keluarga, namun setelah menjalani operasi katarak dan penglihatannya kembali jelas dan orang tersebut bisa produktif lagi.
“Katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi, mari kita gunakan kesempatan operasi katarak gratis ini untuk memulihkan penglihatan keluarga dan kerabat kita, agar mereka berdaya dan produktif kembali. Selain dukungan dana dan material, sejak masa sosialisasi pemeriksaan mata hingga operasi, tambang Emas Martabe juga mengerahkan puluhan staf dan eksternal stakeholder menjadi relawan aktif guna mendukung para pasien agar lebih siap menjalani operasi”, ungkapnya sesuai rilis yang diterima media ini Selasa (18/10).
Sementara itu Ramila Tanjung (45 thn) petani asal Desa Hutaimbaru Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal menyampaikan rasa syukurnya atas operasi katarak yang sudah dia jalani degan baik dan menyampaikan terima kasih kepada pihak Tambang Emas Martabe yang telah sudi melakukan operasi katarak gratis semoga program ini terus berlanjut kedepannya sehingga akan memberika manfaat yang lebih banyak lagi kepada masyarakat.
Sementara itu Gahban Lubis (55thn) warga Desa Lubuk Kapundung mengaku sangat senang setelah berhasil melakukan operasi katarak gratis dan akan lebih bersemangat lagi dalam mengajar karena mata kirinya yang selama tiga tahun belakangan ini kabur sekarang akan normal kembali.
“Selama tiga tahun terakhir ini mata kiri saya kabur sehingga agak terkendala dalam mengajar, dengan operasi katarak gratis oleh Perusahaan Tambang Emas Martabe, akhirnya mata saya akan normal kembali dan tentunya saya akan lebih bersemangat lagi dalam mengajar” turur guru sekolah ini. (Sapril)
