Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Direktur RSUD Panyabungan Himbau Masyarakat Jangan Dulu Mengkonsumsi Obat Mengandung Pracetamol Sirop


					Direktur RSUD Panyabungan Himbau Masyarakat Jangan Dulu Mengkonsumsi Obat Mengandung Pracetamol Sirop Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab )Mandailing Natal melalui direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Panyabungan Dr Rusli Pulungan turut menghimbau agar masyarakat jangan dahulu menggunakan sejenis obat sirop parasetamol karena ada temuan Gagal Ginjal Akut (GGA) Pada anak usia 1-5 tahun dibeberapa Provinsi di Indonesia.

Kepada media ini, dr. Rusli menyarankan untuk saat ini lebih baiknya diusahakan mengasih obat pada anak berbentuk tablet dan puyer dan atau dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk sementara jangan dulu mengkonsumsi obat dalam bentuk Sirop dengan kandungan Pracetamol dulu lah”, ungkapnya Kamis (20/10) sore.

Ia juga mengatakan untuk kasus GGA  di Kabupaten Mandailing Natal ini belum ada ditemukan, baik itu (GGA) karena obat sirop ini”,belum ada, namun begitu sesuai dengan himbauan pemerintah dan dokter anak Indonesia, baiknya saat ini lebih mengutamakan mengkonsumsi obat dalam bentuk tablet dan puyer”, paparnya,

” Ini sudah kita himbau dan kita sampaikan ke dokter anak agar memperhatikan himbauan ini”, katanya,

Soal penarikan, dr. Rusli menjelaskan untuk itu belum ada karena belum ada himbauan dari BPOM dan atau belum ada surat edarannya. Kemudian Rusli juga menjelaskan campuran obat yang menyebabkan (GGA) ini belum bisa dipastikan namun Kementrian telah melakukan uji dan riset untuk memastikan hal tersebut.

” Dalam sirop ini kan ada zat pembawa aktifnya seperti Paracetamol dan dalam sirup juga kan ada pemanisnya dan pewarnanya jadi kadang zat aktifnya ini bercampur atau bagaiman belum bisa kita pastikan, jadi sementara pemakaian obat berbentuk cair atau sirop baiknya kita minimalisir dulu,” punkasnya

Sebelumnya diketahui, telah ditemukan kasus GGA di Indonesia sebanyak 155 kasus kumulatif di 18 Provinsi, untuk Sumut sendiri ada sebanyak 11 kasus. Peningkatannya terjadi sejak bulan Juli sampai September 2022 yakni 78 orang dari total 155 dan paling banyak pada anak di usia 1-4 tahun. (Suaib)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 550 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Safari di Panyabungan Utara, Atika Santuni 185 Anak Yatim dan Piatu

12 Oktober 2024 - 19:10

Hari Ini Saipullah Santuni 127 Anak Yatim di Enam Desa di Panyabungan

12 Oktober 2024 - 17:38

Pj. Gubsu Agus Fatoni Terima Aset BMN Senilai Rp. 578 M

12 Oktober 2024 - 15:48

Forkompimcam Batahan dan Sinunukan Sambut Kunker Kapolres Madina

12 Oktober 2024 - 11:40

Warga Mompang Julu Sebut Saipullah Akan Mampu Menarik Anggaran Pusat ke Madina

12 Oktober 2024 - 10:43

Kunker Kapolres Madina di Linggabayu, Sampaikan Pesan Kamtibmas

12 Oktober 2024 - 06:49

Trending di Berita Daerah