Madinapos.com – Siabu
Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution kembali meninjau ruas jalan yang telah selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor Prima Duta di Desa Sinonoan-Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu, Selasa (18/10).
Peningkatan pembangunan jalan aspal hotmix ini berukuran 4 x 2.400 meter menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2022 dengan pagu anggaran 3 miliar lebih.
Dalam tinjauan itu, Atika Azmi didampingi Kepala Dinas PUPR, Rully Andri, ST dan Kepala Bidang Bina Marga, Elpianti Harahap ST.
Kepada wartawan, Elpi menyebut peningkatan jalan tersebut sudah serah terima sementara pekerjaan (Provisional Hand Over-PHO) sejak tanggal 10 Oktober kemarin. Ia mengaku temuan dari pihak panitia pemeriksa hasil pekerjaan tidak ada, bahkan hasil pembangunan jalan sudah memiliki mutu yang baik seperti mutu aspal mencapai 98 Persen.
” Dari 11 titik ruas jalan yang kita kerjakan tahun ini, Alhamdulillah 6 titik sudah selesai dikerjakan. Dalam setiap pengerjaan mendapat hasil yang puas dilihat dari kualitas jalan. Dalam jangka 6 bulan ke depan masih tahap pemeliharaan,” katanya.
Sementara Wakil Bupati mengaku saat berkunjung ke Desa Hutagodang Muda sewaktu peristiwa banjir awal Desember 2022, ia dan rombongan masih melewati jalan yang sudah selesai dibangun tersebut. Saat itu kondisinya masih parah berlobang.
” Saat itu posisinya hancur betul, kami berharap jalan yang sudah selesai dibangun ini agar sama sama dijaga dan mudah-mudahan bisa melancarkan aktifitas sehari-hari termasuk memudahkan akses masyarakat yang berkebun,” ujarnya.
Atika kembali mengajak wartawan untuk ikut serta setiap peninjauan jalan yang sudah selesai dikerjakan.
“Sama-sama kita tinjau, dan kita publikasi. Insyaallah tahun depan juga masih ada bagian Kabupaten Madina, namun skala prioritas masih dalam pendataan,” jelasnya.
Zulkarnain Batubara (53), salah seorang warga Desa Hutagodang Muda mengaku bersyukur atas pembangunan jalan tersebut. Ia memantau berbagai komentar masyarakat saat di kedai kopi sangat bangga karena akses jalan berubah signifikan dari beberapa bulan kemarin.
” Kalau ada pembangunan ke wilayah kita kenapa tidak didukung, namun kualitas juga harus diutamakan. Sepanjang yang saya lihat bangunan jalan aspal ini sangat baik dan membawa dampak yang besar bagi masyarakat khususnya para petani dan anak sekolah,” ungkapnya.
Zulkarnain dilihat sangat semangat dalam memberikan keterangan itu di lokasi. Mereka akan ikut serta memelihara jalan tersebut agar bertahan lama, termasuk menjaga dari pengerusakan tangan-tangan jahil yang berupaya mencari masalah.
Warga Hutagodang Muda 80 persen memiliki pekerjaan bidang pertanian. Tanaman tua masih bertahan di desa tersebut seperti pala wija dan tanaman sawit.
“Jalan sudah bagus, hasil pertanian kami sudah mudah diangkut oleh pengepul. Terima kasih pak Bupati dan ibu Wakil Bupati, kami berharap pembangunan jalan dilanjutkan kembali untuk tahun depan yang sisanya sekitar 1 kilometer lagi,” ungkapnya. (Suaib)