Madinapos.com – Puncak Sorik Merapi
Forum Peduli Masyarakat Kecamatan Puncak Sorik Marapi Purba Lamo Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar rapat terbuka menyikapi kejadian Well Test T-011 Wilayah Kerja Panasbumi PT. SMGP pada 27 September 2022 yang lalu. Mereka minta kejadian itu dapat diselesaikan dengan korban terdampak langsung secara baik dan bijaksana.
Sekretaris Forum Peduli Masyarakat Puncak Sorik Marapi – Purba Lamo Muhammad Abdi Rangkuti mengatakan telah ada 5 poin pernyataan sikap yang telah dibacakan bersama di Kafe Aek Raja, Desa Sibanggor Tonga, Senin (10/10/2022).
Isinya : 1. Meminta pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan kejadian T-011 dengan korban dan masyarakat yang terdampak langsung. 2. Mendorong pihak perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan secara arif dan bijaksana.
3. Meminta kepada pemangku kebijakan dan pihak pihak lain untuk mempertimbangkan efek dari penghentian kegiatan perusahaan. 4. Menolak pihak ketiga dalam penyelesaian masalah di wilayah kerja PT SMGP sepanjang masyarakat Puncak Sorik Marapi mempu menyelesaikannya.
Dan 5. Mendukung perusahaan tetap berjalan sesuai dengan perencanaan perusahaan dengan tidak me mengabaikan regulasi yang berlaku dan mengevaluasi kinerja yang dapat merugikan keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
Kepada media ini ia juga menyampaikan bantahan terkait isu miring yang beredar di media sosial dan pemberitaan bahwasanya tidak ada keharmonisan masyarakat dengan pihak perusahaan,” itu tidak benar dan dipastikan itu bohong”, ungkapnya.
Ia juga mengakui yang melaporkan SMGP ke penegak hukum itu memang warga Sibanggor,” tapi itu oknum satu atau dua orang, bukan mewakili seluruh masyarakat,” imbuhnya. (Suaib)