Madinapos.com – Panyabungan.
Lopo kopi Jambatan Merah di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan akhir – akhir ini menjadi salah satu persinggahan turis kancah Internasional, selain menikmati destinasi wisata, budaya juga menikmati kuliner khas tanah Mandailing Natal.
Hasan Basri Lubis pengelola Lopo Kopi Jambatan Merah ini mengakui sejak pandemi C-19 mereda, turis asing kembali mengunjungi Indonesia, tinggal bagaimana kita mengelola kunjungan ini dengan baik.
” Disini kita punya kuliner khas yang enak, adat budaya, serta pesona alam sepeti Aek Milas Hutaraja dan Air Terjun Silima – Lima Desa Pagaran Sigala – gala, dan lainnya itu merupakan asset daerah yang belum tentu dimiliki daerah lain,” katanya
disela acara World Tourism Day 2022 di Desa Kayu Laut, Sabtu (24/9).
Ia juga mengakui untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisata itu masih butuh proses panjang, salah satunya fasilitas pendukung yang baik dan standart kunjungan turis yang saat ini masih minimal.
“Tentunya kita butuh dukungan pemerintah daerah, misalnya keberadaan Gordang Sambilan kita disini masih sewa dari tempat lain, juga Home Stay serta Bulang Mandailing dan pakaian adat istiadat lainnya untuk dipajangkan belum ada”, tambahnya.
Ia juga berujar berencana membuka comversation pada pelajar ataupun anak didik yang bisa langsung berhadapan dengan turis asing untuk belajar berkomunkasi bahasa Inggris dengan baik.
“Dalam waktu dekat saya berencana membuka satu kelompok comversation bahasa Inggris, sehingga bisa menjadi pemandu yang baik serta berkomunikasi bahasa Inggris dengan lancar”, ujar ayah tiga anak yang fasih berbahasa Inggris ini. (Suaib)