Madinapos.com – Panyabungan.
Peluang bisnis pepaya California hingga saat ini masih bagus, bahkan permintaan pasar khususnya Kota Medan terus meningkat, hal itulah yang mendorong Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Mandailing Natal bekerjasama dengan Kelompok Tani binaan melakukan penanaman jenis pepaya ini.
” Luas lahan yang kita tanam bekerjasama dengan kelompok tani binaan lebih kurang 3 hektar, semua berisi pepaya california ini”, ungkap Bendahara HKTI Madina Ahmad Goilan di Desa Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan Minggu (18/9) sore.
Ia juga mengatakan tanaman yang satu ini memang tergolong mudah tumbuh khususnya di Kabupaten Mandailing Natal ini dengan media tanah yang berhumus dan campur pasir, cukup sinar dan juga drainase yang baik, tanaman pepaya bisa tumbuh dengan subur.
Berdasarkan pengalaman petani yang sebelumnya bertanam, lanjut Goilan tanaman pepaya California merupakan jenis tanaman yang cenderung mudah untuk tumbuh, sehingga risiko kegagalannya relatif kecil.
Lalu, tanaman ini juga dapat dipanen saat usianya menginjak 8 sampai 9 bulan dengan frekuensi panen yang dapat dilakukan hingga empat kali dalam satu bulan.
“Pengalaman petani kita, dalam sekali panen per 1 hektar, penghasilan buah ini dapat mencapai 2 sampai 3 ton atau 12 ton sebulan, kita saat ini sudah miliki hingga 3 hektar dalam satu hamparan, sementara harga masih berkisar 4000an di pasaran”, lanjutnya.
Ahmad Golian juga menghimbau agar petani jangan pernah ragu untuk terus menanam buah ini,” jangan ragu karena pasar masih terbuka, harga masih bagus, tanyakan saja pengalaman teman – teman petani pepaya california ini, yang penting tanaman dirawat maka ia akan menghasilkan buah dengan baik”, tutupnya. (am)