Madinapos.com – Sinunukan.
PWKS dan Panitia HUT – RI Ke 77 Kecamatan Sinunukan laksanakan kegiatan dalam mendukung agenda nasional, menyongsong kebaya mendapat pengakuan UNESCO sebagai busana warisan budaya Indonesia, dengan turut melakukan Parade 1000 Kebaya.
Acara yang digelar di Alun – alun Sinunukan Desa Widodaren Kabupaten Mandailing Natal ini berlangsung meriah dan unik, tidak hanya dihadiri dewasa atau kaum ibu, anak remaja, anak – anak dan bahkan kaum lelaki juga hadir mengenakan pakaian khas etnis budaya jawa dengan mengenakan blankon.
Sukiman, Camat Sinunukan (dalam photo tengah pakai peci) mengatakan Pemerintahan Kecamatan mensuport kegiatan ini,” ini menunjukkan kecintaan kita kepada budaya daerah berupa pakaian kebaya, merupakan ciri khas daerah dengan motif yang berbeda tapi satu yaitu pakaian kebaya nasional”, ungkapnya.
“Pakaian ini juga ternyata disukai berbagai kalangan, baik yang tua dan muda walaupun modelnya untuk kaum muda lebih modern dan tetap mencerminkan keanggunan sebagai ciri khas nusantara”, tutupnya.
Ahmad Parlindungan, Pj. Kades Widodaren yang menyampaikan apresiasinya kepada Sponsor dari PWKS Sinunukan, PKK Desa Widodaren dan Panitia HUT RI Ke 77, juga mengatakan kegembiraannya turut hadir dan berpartisifasi diacara Parade 1000 Kebaya ini,” semoga saja UNESCO mengakui Kebaya adalah busana warisan budaya Indonesia”, tutupnya. (Herbert)