Madinapos.com – Panyabungan.
Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Mandailing Natal menyatakan sangat mendukung sikap Kapolri dengan memerintahkan seluruh jajaran kepolisian menindak tegas segala bentuk tindak kejahatan diantaranya ilegal mining.
Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM mengatakan penyampaian Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melalui video conference di Mabes Polri Jakarta, Kamis (18/8) menunjukkan komitmen yang sangat tegas.
Ia mengatakan instruksi itu jelas disampaikan kepada seluruh personel jajaran kepolisian untuk berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
” Kapolri mengatakan tindakan tegas tersebut berlaku untuk semua kalangan yang terlibat, bahkan anggota Polri sekalipun akan mendapatkan sanksi hukuman sesuai undang-undang yang berlaku”, ungkap PU Madina Pos ini.
Ali Mutiara menjelaskan mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal minning, penyalahgunaan BBM dan elpiji, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat harus ditindak tegas.
” Saya hanya ingin menegaskan illegal mining menjadi salah satu poin yang disorot oleh Kapolri, untuk itu saya mendukung sikap tegas kepolisian untuk segera menertibkan seluruh pertambangan illegal di sepanjang bantaran Sungai Batang Natal dan sekitarnya yang membuat sungai tercemar”, tutupnya.
Sementara Advokad dan aktivis Lingkungan Hidup Muhammad Nuh, SH mengatakan instruksi Kapolri adalah menjadi momentun yang tepat untuk segera mengambil tindakan,” kita melihat intruksi beliau (Kapolri. red) menjadi jalan masuk untuk segera melakukan operasi atau langkah hukum dalam menyelamatkan Sungai Batang Natal.
“Kepolisian adalah alat negara dalam penegakan hukum, maka instruksinya sudah jelas dan tegas, kita berharap segeralah bertindak khususnya untuk menyelamatkan Sungai Batang Natal yang telah lama mengalami kerusakan”, himbaunya. (Suaib)