Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal akan melakukan perluasan atau penambahan lahan pembangunan Bandar Udara Mandailing Natal (Madina) di Kecamatan Bukit Malintang, Sumatera Utara.
Kepala Dinas melalui Kasi Pengembangan Dinas Perhubungan Madina Nurul Huda mengatakan semula lahan tersebut dengan luas 320.000 meter atau 146 hektar akan ditambah menjadi 178 hektar. ” jadi saat ini perlu perluasan untuk pengembangan sisi kiri atas seluas ± 4,77 hektar, sisi kanan bawah ± 9,504 hektar dan ujung landasan ± 12,483 hektar dan area sisi darat dan jalan masuk ± 5,2 hektar,” ujarnya.
” Perluasan lahan itu diperuntukan bagi perpanjangan Runway serta perluasan kesamping kiri dan kanan, sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Pemkab Madina pada 26 Juli 2022 lalu, Nomor 553/2246/DISHUB/2022 tentang penetapan lokasi pembangunan bandar udara Madina”, paparnya.
Ia juga menjelaskan seluruh proses perencanaan dan penguasaan lahan dapat dirampungkan dan pada tahapan berikutnya pembangunan fisik bandar udara ini dapar terlaksana, sehingga memiliki aspek legalitas .
Lokasi penambahan lahan tersebut, lanjutnya berada di Desa Janji Matogu, Desa Malintang Julu dan Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang, Desa Jambur Padang Matinggi, Desa Huta Dame, Desa Suka Rame dan Kelurahan Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara.
” Rencana pengadaan tanah ini adalah selama tiga bulan. Sedangkan, perkiraan pembangunannya selama dua tahun (2022 – 2024), dengan kondisi panjang run way tersebut nantinya bandara Madina akan bisa mengakomodir pesawat berbadan besar jenis boeing 737 atau bombardir”, lanjutnya.
Dia berharap dengan adanya pemberitahuan penetapan lokasi bandar udara nantinya mendapat dukungan dari masyarakat sehingga proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan di Madina itu dapat berjalan dengan lancar sehingga bandara itu dapat dioperasikan di awal tahun 2024 nanti. (Suaib)