Madinapos.com – Padang Lawas.
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasil 1 Juni 1945 secara virtual dari NTT di Lobby Utama Kantor Bupati Padang Lawas, Rabu ( 1 juni 2022)
Peringatan Hari Lahir Pancasila Ke 77 bertindak sebagai inspektur upacara Presiden Republik Indonesia (RI) Ir, Joko Widodo, kali ini bertemakan,”Bangkit Bersama Membangun Peradapan Dunia”, secara terpusat dilaksanakan di Kota Ende Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Komandan Upacara adalah Kolonel Inf Tunjung Setyabudi
Dalam acara tersebut turut hadir, Ketua pengadilan Negeri Sibuhuan Lulik Djatikumoro SH,MH. Ketua pengadilan Agama, M. Syaifuddin Shi, Pabung Kodim 0212/Ts. Kapten Arh Saleh Hasibuan, Asisten I Bidang Pemerintahan Panguhum Nasution S,os.M,AP. Asisiten III Bidang Administrasi Umum Amir Saleh Nasution, para pimpinan OPD, para Kabag, para Camat Se-Palas dan Kepala Bank Sumut Sibuhuan
Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan pada 1 Juni 2022 kita memperingati Hari Lahir Pancasila di Kota Ende, di kota bersejarah ini Bung Karno, bapak Proklamator Bangsa, bapak Pendiri Bangsa merenungkan dan merumuskan Pancasila dan di sahkan oleh PPKI sebagai dasar negara dan mewariskan Pancasila bagi bangsa dan negara ini.
Dari kota Ende ini , Kata Jokowi, saya mengajak anak anak bangsa dimanapun berada untuk bersama sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai nilai luhur Pancasila dalam bemasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila bukan hanya telah mempersatukan kita semua, pancasila menjadi penuntun kita ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Dan ini sudah dibuktikan berkali kali dalam perjalanan bangsa bahwa negara kita bisa berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita sepakat untuk berlandaskan Pancasila.
“Inilah adalah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan pancasika sebagai ideologi Negara”, ungkapnya.
President juga menyampaikan saat ini kita sedang menghadapi situasi keadaan dunia yang sedang bergejolak, pabdemi covid-19 yang sepenuhnya belum berakhir dan diikuti krisis energi dan pangan serta ancaman kemiskinan dan kelaparan dan juga perang di Ukraina.
“Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 kita mengajak seluruh negara maju di dunia untuk bergotong royong menciptakan umat manusia yang lebih baik, membangun sistem kesehatan global yang mampu menghadapi krisis-krisis di masa depan’, pungas Presiden Jokowi.(**)
Penulis : A Salam Srg.