Madinapos.com – Panyabungan.
DPC Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Kabupaten Mandailing Natal menghadiri acara panen perdana bawang merah diatas lahan yang dikelola melalui Kelompok Tani Serangkai Desa Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan, yang merupakan binaan organisasi petani ini, Kamis (28/4) lalu.
Ketua Kelompok Tani Serangkai Ahmad Goilan Anggota mengatakan panen kali ini diperhitungkan dilaksanakan menjelang hari akhir ramadhan, sehingga harga juga cukup baik,” kita memperhitungkan saat panen tiba menjelang lebaran, sehingga mampu menutupi kebutuhan bawang merah di Pasar Panyabungan”, ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk Pasar Panyabungan, hasil panen bawang merahnya kali ini dijual ke pengumpul Rp. 34 ribu per kilo gramnya,” cukup baik, walaupun itu masih kurang, hal ini disebabkan masih banjirnya bawang merah yang dibeli pedagang dipasaran yang berasal dari luar kota”, ungkapnya.
” Yah, kalau diperhitungkan bibit masih beli dari brebes tentunya masih rendah, itu makanya HKTI dengan kelompok tani sedang berupaya membuat pembibitan sendiri untuk membantu menekan harga pembelian bibit”, ungkapnya.
Sementara Ketua DPC HKTI Madina Muhammad Yakub menjelaskan kebutuhan bawang merah di Pasar Mandailing Natal dan pasar kabupaten terdekat masih didatangkan dari luar kota, sehingga harga diprediksi masih tinggi,” saat ini berdasarkan data kita, pertanian bawang merah di wilayah Tapanuli Bagian Selatan ini dikembangkan di Mandailing Natal dan Kota Padang Sidempuan”, ungkapnya.
“Kita coba urug rembuk dengan petani dampingan agar juga turut mengembangkan budidaya bawang merah ini, setidaknya harga masih bagus dan menguntungkan, kita hanya perlu membuat demplot khusus bibit lokal agar bisa lebih untung”, tutupnya.(Am)