Madinapos.com – Batahan.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Aflan Khadafi sangat menyesalkan insiden yang menimbulkan kekerasan warga dengan pihak security di abdeling 4 PTPN4 Kebun Timur beberapa hari lalu.
Ia mengatakan konflik yang berujung kekerasan itu tidak patut untuk dipertontonkan,” saya mengharapkan seluruh pihak saling menahan diri dan jangan menimbulkan kekerasan, karena akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak serta timbulnya ketidaknyamanan dalam persoalan ini”, ungkapnya Kamis (17/3) siang.
“Persoalan ini sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum saja jika para pihak yang menggugat lahan tersebut merasa memiliki bukti permulaan yang cukup, itu jalur yang terbaik”, ungkapnya.
Aflan juga berharap tidak ada upaya membenturkan antar masyarakat jika memang ada persoalan dengan Perusahaan Perkebunan Milik BUMN – RI tersebut,” yang menggugat warga Batahan dan yang menjaga juga warga Batahan, maka sebaiknya insiden kekerasan dihindari”, tambahnya.
Selain itu Aflan juga berharap pihak Kepolisan Polres Madina dapat berperan aktif menjaga situasi dilapangan tidak menjurus pada kekerasan,” jika terbuka ruang mediasi maka tempuhlah itu, kemudian jika menemui jalan buntu maka layangkan gugatan ke Pengadilan Negeri, saya yakin siapa pun yang memiliki bukti yang kuat akan memiliki lahan itu nantinya”, tutupnya.
Sebagaimana diketahui, ada postingan di media sosial perdebatan dilokasi yang sedang di klaim sekelompok warga di PTPN4 Kebun Timur. (Red. Am)