Madinapos-Panyabungan : Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mandailing Natal meminta Polisi membawa pelaku penganiayaan santri di Kecamatan Natal agar dibawa ke Polres Madina demikian dijelaskan Ketua GP Ansor Madina Ahmad Rijal Lubis S.Pd.I kepada Wartawan di Gedung NU Desa Parbangunan.
Dikatakan Rijal, pelaku sebaiknya ditangani oleh Polres Madina untuk menghindari adanya dugaan si pelaku mendapat keistimewaaan di Polsek Natal karena posisi Polsek dengan Lapas Natal tempat pelaku berdinas berdekatan sehingga dihawatirkan meskipun si pelaku di tahan di Polsek Natal hanya sekedar pindah tempat tidurnya saja seolah olah bukan sebagai tahanan.
Untuk itu kita meminta kepada Polres Madina segera mengambil alih kasus ini dan menahan pelaku di sel tahanan Polres Madina.
Dikatakan Alumni Musthafawiyah ini kepada santri yang menjadi korban supaya diberikan acara upah upah secara adat Mandailing yang bertujuan untuk mengembalikan Tondinya yang bisa saja secara fisikologis bisa terganggu akibat peristiwa ini, kedua kepada aparat Kepolisian diminta supaya bekerja secara profesional mengusut tuntas masalah ini hingga pelaku mendapat hukuman yang setimpal.( Rilis/ Red)