Madinapos-Padang Lawas: puluhan orang mengaku dari Persatuan Naposo Nauli Bulung ( PNNB ) perwakilan 5 Kecamatan di Padang Lawas unjuk rasa di Kantor Camat Aek Nabara Selasa 31/08. Unjuk rawa pemuda pemudi ini menuntut transparansi anggaran desa yang pengalokasiannya untuk terdampak Covid-19.
Amirullah selaku Kordinator Lapanganaksi tersebut dalam orasinya menuding ada lima kepala desa di Kecamatan Aek Nabara barumun yang bermain main dengan dana desa yang pengalokasiannya untuk terdampak Covid-19 bahkan para Kades tidak pernah serius menangani kasus covid-19 di desa nya. kelima kepala desa Tersebut yaitu Desa Paranjulu, Padang garugur Tonga, Payabahung, Bangkuang, Hadungdung pintu Padang .
” itu anggaran yang di berikan pemerintah untuk masyarakat yang terdampak covid -19, bukan untuk perut kepala desa, apalagi saat ini di daerah kita ini, masalah covid-19 sangat mengancam kita pada posisi PPKM lebih tinggi” kata Amirulloh geram.
Amirullah mengancam akan menurunkan massa lebih banyak apabila tiga kali duapuluh empat jam tuntutan tidak di gubris dan dan dana desa untuk tangai dampak covid- 19 tak disalurkan.
Sementara itu, Ketua Persatuan Naposo Nauli Bulung ( PNNB ) exs Barteng, Parulian Hanapi Siregar dalam aksi itu juga mengajak 5 kepala Desa yang mereka tuding telah bermain main dengan dana desa untuk metealisasikan tuntutan pengunjuk rasa.
” Mulai sekarang PNNB eks barteng Kabupaten Padang Lawas akan terus mengawal anggaran dana desa di eks barteng ini demi kemajuan wilayah kita di Padang lawas khususnya eks barteng.”tegas Parulian
Semantara itu, H.Sahmiran Hasibuan,s.sos m,si Camat Aek Nabara yang menerima Organisasi kepemudaan PNNB menyampaikan ucapan Terimakasih kepada anak anak muda atau PNNB eks Berteng yang telah peduli kepada Kecamatan ini. ” dengan memberikan kritikan melalui aksi damai ini, Saya selaku Camat Aek Nabara Barumun akan memanggil dan juga akan terus memonitor kegiatan didesa utamanya penggunaan dana covid ini ” ujar Camat singkat.
Usai menyampaikan orasi dan tuntutan pengunjuk rasa di terima oleh Camat, aksi yang dikawal aparat kepolisian itu berakhir tertip, kaum muda mudi dati PNNB itu pun membubarkan diri.
Reporter : A Salam srg.