Madinapos-Panyabungan : tempat cuci tangan yang tersebar 11 titik di lokasi sekolah beserta sabunnya, Alat pengukur suhu tubuh, Hansanitzer, tissue dan Masker. Benda benda ini disiapkan SD Negeri (SDN) 081 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal dalam menghadapi proses belajar tatap muka.
Kepala Sekolah SDN 081 Panyabungan Rusdi SP,d mengaku kesemuaan alat prokes itu sumber dana diambil dari Dana Bos.( biaya operasional sekolah )
Terkait sitem belajar mengajar agar tidak menimbulkan kerununan, Rusdi mangatakan bebagi shif belajar jadi dua, dalam setiap meja hanya di tempati satu siswa saja.
Rusdi juga mengaku menerapkan aturan baru bagi siswa muslim diwajibkan membaca sholawat saat sebekum ltoses bekahar berlangsung secara bersama sama dengan dibimbing guru kelas.
Korwil I UPT Dinas Pendidikan Panyabungan Marasolih SP.d secara terpisah Rabu 01/09 mengaku, sesuai aturan setiap sekolah diwajibkan menyediakan alat alat prokes dalam menghadapi sekolah tatap muka ini.
” tidak ada alasan bagu sekolahbyangvtidak menyediakan akat alat prokes sepert Alat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, hansanitzer, masker serta sabun, karena ada dana bos yang bisa diperuntukkan pihak sekolah” jelas Marasolih.
Sejauh ini kata Marasolih, diwilayah UPT nya, semua sekolah sudah menyediakan alat alat itu baik tingkat SD maupun SMP.
Marasolih berharap, penerapan prokes disekolah tidak hanya berlaku hari ini saja, namun sepanjang aturan ini duberlakukan, selama itu pula sekolah harus menerapkan prokes tanpa kendor.
Reporter : Suaib