Madinapos.com – Panyabungan.
Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di masing-masing daerah di Indonesia.
Adapun Kategori pariwisata yang di lombakan dalam ajang ini adalah 1. Makanan Tradisional, 2. Minuman Tradisional, 3. Promosi Pariwisata Digital, 4. Brand Pariwisata, 5. Destinasi Belanja, 6. Cendera Mata, 7. Wisata Olahraga & Petualangan, 8. Wisata Air, 9. Ekowisata Terpopuler, 10. Dataran Tinggi, 11. Kampung Adat, 12. Situs Sejarah, 13. Atraksi Budaya, 14. Festival Pariwisata, 15. Destinasi Kreatif, 16. Destinasi Unik, 17. Destinasi Baru, 18. Surga Tersembunyi
Dinas Pariwisata Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merasa sangat perlu untuk mengikuti ajang pemilihan ini karena merupakan salah satu usaha dalam mempromosikan pariwisata Kabupaten Mandailing Natal ke tingkat nasional,” kita telah mengirimkan foto beserta video dari ke 18 kategori yang di lombakan, kita patut bersyukur dari 18 kategori tersebut Kabupaten Mandailing Natal terpilih masuk nominasi dalam 2 kategori yaitu Toge Panyabungan dan Hiking Puncak Sorik Marapi”, papar A. Yasir Lubis, Kadis Pariwisata Madina melalui rilis persnya yang diterima media ini Rabu (4/8) sore.
Disampaikannya,
1. Kategori Wisata Olah Raga dan Petualangan yaitu Puncak Sorik Marapi.
Gunung Sorik Marapi adalah sebuah gunung yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis, secara administratif berada di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Sorik Marapi merupakan gunung berapi aktif yang berketinggian 2.145 meter dan di puncaknya terdapat sebuah danau vulkanik. Gunung ini tercatat pernah meletus sebanyak tujuh kali. Masing-masing pada tahun 1830, 1879, 1892, 1893, 1917, 1970, 1986 dan terakhir pada tahun 1987. Pada letusan terakhir, Sorik Marapi memuntahkan debu dan lahar panas yang mengalir sampai ke Kabupaten Pasaman di Sumatera Barat.
Gunung Sorik Marapi adalah salah satu gunung yang masuk dalam kategori aktif normal, oleh karena itu gunung ini terus diamati aktifitasnya. Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sorik Marapi terletak di Desa Sibanggor Tonga Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Bagi para wisatawan pendaki gunung, Puncak Gunung Sorik Marapi merupakan salah satu puncak gunung yang menantang untuk didaki.
Titik awal pendakian dimulai dari desa Sibanggor Julu. Disarankan bagi para pendaki untuk terlebih dahulu melaporkan diri kepada Kepala Desa. Terdapat peratuan desa dan adat yang harus dipatuhi oleh para pendaki. Di jalur pendakian terdapat bekas pertambangan belerang secara tradisonal yang telah lama ditinggalkan. Paling tidak dibutuhkan waktu empat jam perjalanan mendaki untuk mencapai puncak gunung ini
2. Kategori Minuman Tradisional berupa Toge Panyabungan
Jenis minuman ini merupakan minuaman khas dari dari Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Jika mendengar namanya, orang akan menyangka penganan ini sejenis sayuran. Namun, toge panyabungan adalah minuman manis yang biasanya ada pada saat bulan Ramadan.
Secara Filosopi minuman toge ini terdiri dari santan memiliki makna pembawa kedamaian budaya mandailing seperti saat memasuki rumah baru,biasanya didahului makan santan bersama kerabat yg dicampur dengan tepung beras dan gula aren
Unsur pembuatan toge dari tepung beras: tepung beras dalam budaya mandailing menjadi penting dalam prosesi adat karna itu budaya mandailing mengenal itak poul² makanan mandailing yg terbuat dari tepung beras kudapan ini dibuat sebagai hidangan pembuka sebelum memulai prosesi ada
Beras pulut:digunakan sebagai prosesi adat pesta pernikahan dan dimaknai sebagai lambang kekentalan kekerabatan dan wajib dalam prosesi musyawarah sebelum pesta pernikahan
Gula merah:yang dibuat dari sadapan pohon aren memiliki fungsi penting atap bagas godang yg merupakan rumah adat mandailing terbuat dari ijuk pohon aren,pohon aren juga dalam legenda mandailing dipercaya sebagai jelmaan putri raja yang amat bijaksana
Ragaman ini semua yg tergabung menjadi toge panyabungan maknanya tidak sebatas kuliner biasa bagi kebudayaan Mandailing. Minuman ini sering menjadi menu favorit untuk berbuka puasa masyarakat Mandailing. Sekilas Toge Panyabungan hampir seperti es campur atau es cendol. Namun yang membedakannya adalah isi yang terkandung dalam minumannya. Tidak hanya santan, gula merah, dan cendol, tetapi ada juga ketan, pulut hitam, pulut tape, candil, dan lupis.
Dalam penyajiannya, terkadang diberi es untuk menambah rasa dingin. Biasanya minuman ini bisa ditemukan menjelang waktu berbuka puasa di sepanjang jalan Kota Panyabungan ataupun pasar-pasar tradisionalnya. Sekarang ini, toge panyabungan dapat dijumpai dengan mudah tidak hanya pada saat bulan puasa. Penikmat toge panyabungan pun dari berbagai kalangan masyarakat.
Yasir juga memaparkan, pada penyelenggaraannya, API mengajak masyarakat untuk memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat masyarakat. Pemilihan dilakukan dengan cara memberikan suara (voting) bagi destinasi atau obyek wisata yang dipilih melalui website ayojalanjalan.com, berdasarkan kategori yang telah disiapkan.
“Dari hasil pemilihan masyarakat tersebutlah akan didapatkan destinasi atau obyek wisata terpopuler pada setiap kategori”, ungkapnya.
Ia juga mengajak agar kedua Nominasi objek wisata Kabupaten Mandailing Natal dapat terpilih maka sangat dibutuhkan dukungan dari bebagai pihak,” yaitu dengan cara Ketik API 2J untuk Toge Panyabungan serta Ketik API 7B untuk Hiking Puncak Sorik Marapi dan kirim SMS ke 99386. Selain itu juga bisa melalui instagram ayojalanjalanindonesia dengan cara like gambar / foto Toge Panyabungan pada Nominasi Minuman Tradisional dan Hiking Puncak Sorik Marapi pada Nominasi Wisata Olah Raga dan Petualangan”, tutup Yasir. (Suaib)
