Madinapos.com – Padang Lawas.
Sekelompok pemuda mengatas namakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan Kabupaten Padang Lawas ( AMPPK ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Padang Lawas dan DPRD, Jumat (30/7/2021). Dalam orasinya mahasiswa meminta agar Bupati Palas dan Dinas Lingkungan Hidup dan DPRD dapat mengawasi dengan ketat persoalan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Perusahaan Mandiri Sawit Bersama ( MSB ) Yang bertempat di Desa Aek Tinga Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas.
Jumpa Taufik Nasution selaku koordinasi aksi didampingi Tondi Sarasi Lubis sebagai penanggung jawab aksi dalam orasinya mengatakan Penampungan Kolam Limbah Pabrik Mandiri Sawit Bersama, menurut mereka tidak memenuhi persyaratan (Tidak Standar) dalam hal pengelolaan limbah, sehingga terkesan merugikan masyarakay Padang Lawas. Dan mereka juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Palas agar turun kelapangan dan mengambil Sampel Limbah Pabrik MSB serta melakukan uji coba labolatorium.
“Kami AMPPK sangat berharap agar pemerintah daerah mempertimbangkan keberadaan PT. MSB yang kami duga legalitasnya sangat di ragukan. Dan kami juga berharap agar komisi B Dewan perwakilan rakyat (DPRD) Palas melakukan pengawasan dan peninjauan ke lokasi Pabrik dan meninjau keadaan kolam”, paparnya.
Selain persoalan Lingkungan Hidup, orasi mahasiswa juga menyebutkan hak – hak ketenagakerjaan di perusahaan tersebut,” kami meminta DPRD turun dan mengawasi, jangan sempat main mata yang pada ahirnya akan merugikan masyarakat Padang Lawas juga”, tutup mereka.
Selamat menjalankan aksi, terlihat dikawal ketat petugas Kepolisian dan Satpol PP. Aksi berjalan damai, tertib dan lancar. (A. Salam Siregar)