Madinapos-Panyabungan :
” Solar bukan langka, tetapi petugas SPBU selalu ngisi jerigen dalam bak terbuka, entah untuk apa solar diisi dalam jerigen, padahal itukan subsidi, akibatnya ya.. kendaraan yang khusus bahan bakar Solar terpaksa antrian sampai dapat jatah, kadang kita elus dada, sudah ber jam jam ngantri namun tak dapat jatah akhirnya terpaksa beli solar ketengan yang harga nya pasti lebih mahal ” ungkap seorang supir angkutan umum jurusan Kota Nopan – Sidimpuan pada Madinapos saat antrian pagi ini Jum’at 16/07 di SPBU Pasar Baru.
Antrian seperti gambar diatas ini memang sudah menjadi pemandangan warga setiap hari nya, akibatnya, jalan perempatan Pasar Baru ini kerap macet. meski ada petugas Kepolisian yang berjaga di Perempatan ini setiap pagi, namun kondisi ini tidak pernah berubah.
Pantauan Madinapos, Polisi juga terkesan tutup mata terhadap tindakan para penimbun Solar dalam jerigen ini. kondisi ini tidak hanya terjadi di SPBU Pasar baru, Antrian BBM jenis Solar ini juga terjadi di SPBU Aek Godang. akibatnya banyak kendaraan yang tidak dapat jatah solar karena pihak SPBU terkesan mengutamakan mereka yang membawa Jerigen. modus nya cukup unik, kendaraan bak terbuka jenis L300 ditutup terpal sehingga jerigen yang ada dalam mobil bak terbuka tidak kelihatan.
Para Supir Truk dan angkutan umum yang menggunakan bahan bakar solar berharap Polisi menangkap para pelaku penimbun BBM jenis Solar ini agar tidak ada lagi antrian antrian di SPBU untuk dapat bahan bakar jenis Solar.
|Reporter : Tim