Madinapos.com – Muarasipongi.
Mendaki bukit pagi hari, takala menanti sang surya terbit di ufuk timur terlihat hamparan selimut kabut yang begitu luas bagai pesona dunia khayangan dan memanjakan setiap mata memandang. View itu ada di Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal yang ternyata memiliki sebuah lokasi wisata yang belum banyak diketahui orang.
 Lokasi ini hanya sekitar 3,5 Km dari tepian Jalan Lintas Sumatera menuju Sumatera Barat, sayangnya untuk menuju desa ini hanya bisa ditempuh dengan kenderaan roda dua karena akses jalan untuk roda empat tidak memadai atau tidak bisa dilalui. Jadi, kalau mau menuju lokasi ini setidaknya ada orang yang mengantarkannya ke desa tersebut dan dipastikan warga akan mengantarkan setiap pengunjung ke Bukit Runcing.
Lokasi ini hanya sekitar 3,5 Km dari tepian Jalan Lintas Sumatera menuju Sumatera Barat, sayangnya untuk menuju desa ini hanya bisa ditempuh dengan kenderaan roda dua karena akses jalan untuk roda empat tidak memadai atau tidak bisa dilalui. Jadi, kalau mau menuju lokasi ini setidaknya ada orang yang mengantarkannya ke desa tersebut dan dipastikan warga akan mengantarkan setiap pengunjung ke Bukit Runcing.
Scot Kecik kepada media ini mengatakan lokasi pemandangan dari atas Bukit Runcing pada pagi hari memang sangat indah, ada hamparan selimut kabut yang mempesona,” sayangnya akses jalan roda empat menuju desa kami belum ada pak, hanya pakai sepeda motor sehingga kebanyak orang masih enggan datang, padahal viewnya cukup indah ditambah udara yang sejuk”, katanya Minggu (4/7).
Warga lainnya bernama Herman Pelani mengatakan jika objek wisata Bukit Runcing bisa diakses masyarakat luas tentunya akan menambah penghasilan bagi masyarakat sekitar,” kami tentunya sangat berharap bagi Pemerintah Daerah agar secepatnya membuka akses jalan yang bisa dilalui roda empat ke Desa Bandar Panjang Tuo ini, selain mempermudah warga mengangkut hasil pertanian tentunya juga akses wisata Selimut Kabut di Bukit Runcing akan banyak dinikmati khalayak”, tutupnya.
Salah seorang anggota DPRD Madina Erwin E Nasution yang dimintai pendapatnya mengakui sudah mengetahui keindahan View diatas Bukit Runcing tersebut,” saya menyebutnya bak negeri di atas awan yang mempesona, saya juga mengakui akses infrastuktur jalan menjadi kendala menuju lokasi tersebut, untuk itu pemerintah daerah harus segera membuka akses jalan roda empat agar potensi ini bisa dipromosikan dan perekonomian warga sekitar bisa lebih baik lagi”, sebutnya.
“Kami selaku Anggota Legislatif DPRD Madina tentunya siap memperjuangka aspirasi ini”, tutupnya (Hisar Hasibuan)

 
					 
				
				




 
 
			 
 
			 
 
			 
 
			 
 
			 
 
			




