Madinapos.Muara Sipongi :
Pemerataan pembangunan menjadi salah satu agenda penting Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, namun tidak bagi Desa Bondar Panjang Tuo, yang berada di Kecamatan Muara Sipongi, kehidupan warga desa masih seperti terpinggirkan, sebab kendaraan roda empat ke Desa tersebut sampai saat ini belum bisa masuk akibat jalan menuju desa yang tidak kunjung di bangun.
Koresponden Madinapos melaporkan, untuk mencapai lokasi desa, harus menempuh jalan terjal 2 kilo meter dengan kondisi perbukitan dan bersebelahan dengan jurang. warga hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua saja untuk menuju desa, untuk roda empat bisa dipastikan tidak bisa karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. dari data yang didapat, ada 154 kepala keluarga yang bermukim di desa tersebut, mereka sehari hari bekerja sebagai petani kebun dan penambang emas tradisional.
Kepala Desa Bondar Panjang Tuo, Muslim pada Madinapos mengaku,Desa mereka seolah di” Anak tirikan” oleh Pemerintah, Kades telah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan tersebut ke Pemerintah Daerah, namun sampai saat ini tak kunjung di bangun. ” akses jalan menuju desa hanya satu, karena desa berada di pegunungan bukit barisan” papar Muslim.
Dijelaskannya, Desa Bondar panjang Tuo adalah salah satu desa yang lama di Kecamatan Muara Sipongi, sejak berdiri desa tahun 1954, Kepala Daerah belum pernah masuk ke Desa, melalui Kepala Desa, warga berharap, Bupati terpilih periode 2020- 2024 mengunjungi desa mereka agar tau lebih jelas bagai mana kondisi jalan menuju desa tersebut, dengan harapan bisa disegerakan pengalokasian anggaran untuk pembangunan jalan des itu.
Koresponden : Amat
Editor : Nap
