Madinapos.com – Barumun.
Tiga hari pasca diperingatkan Bupati Kabupaten Padang Lawas tentang cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi yang masih mengancam beberapa dataran rendah dan banjir akibat luapan sungai. Pada Sabtu (27/3) kembali terjadi banjir dan air meluap hingga pemukiman penduduk yang diakibatkan curah hujan tinggi satu hari penuh. Kondisi ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah ditandai dengan peninjauan langsung dari Wakil Bupati Padang Lawas drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu,C.Ht., MM., M.Si bersama rombongan.
Lokasi yang ditinjau akibat meluapnya sungai Barumun mendampingi Wabup Wakapolres Palas Kompol. JW Sijabat, Pabung Kodim 0212 Tapsel Kapten ARH. Saleh Hasibuan, Asisten I Pemkab Palas H. Panguhum Nasution, Plt. Kadis Sosial Palas H. Ahmad Fauzan Nasution, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Palas Nojul Hasibuan, Kabid Ops Satpol PP dan Damkar Palas, Khairuddin Siregar, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Palas Zainuddin Hasibuan, dan Camat Barumun Baru Maruli Sangap Soaduon Hasibuan, antara lain Desa Binabo Jae, Siolp, Saba Rimba, Hasahatan Jae, Sigorbus Jae dan Sigorbus Julu Kecamatan Barumun dengan ketinggian air antara 80 Cm hingga 1 meter.
Sementara tindakan yang dilakukan kepada masyarakat terdampak banjir sangat variatif namun ada yang dilakukan penanganan evakuasi kerumah keluarga di desa tetangganya masing-masing. Sementara Posko Bencana telah didirikan dengan Tim Terpadu dintaranya BPBD Madina, Petugas Medis dan Pengamanan dari TNI dan Polri dibantu masyarakat.
Wabup kepada media ini mengatakan turut perihatin atas kejadian ini,” semoga para warga terdampak banjir diberi ketabahan, kesabaran atas kejadian ini, semoga Allah SWT akan limpahkan kepada mereka rezeki yang berkah setelah cobaan ini berahir, karena kita harus percaya Allah Swt tidak akan memberikan beban ini kepada hambanya, karena tiada lain kita pasti sanggup sesuai dengan kemampuan masing-masing”, kata Wabup disela kegiatan kunjungannya.
Wabup Zarnawi juga menerangkan terkait peristiwa bencana alam ini belum ada laporan korban jiwa dan untuk kerugian materi masyarakat akibat bencana ini juga belum dapat di perhitungkan jumlahnya,” saat ini kita masih fokus untuk melakukan evakuasi para korban ke Posko Bencana Alam yang telah kami didirikan, juga mengajak masyarakat lainnya, untuk bersama-sama waspada dan mengantisipasi kejadian banjir susulan di enam desa lokasi banjir di Kec. Barumun Baru ini,” tuturnya.
Sementara Sangkot Daulay Kepala Desa Binabo Jae salah satu desa yang terdampak banjir mengutarajan banjir terjadi akibat sungai Barumun pada Sabtu dini hari,” air banjir naik terpantau sekitar menjelang subuh dan warga langsung bersiap dintaranya evakuasi dan saat ini kita dalam posisi waspada jikalau ada banjir susulan karena cuaca belum dapat diperidiksi”, tutupnya. (A. Salam Siregar).