Madinapos.com – Panyabungan.
Bagi pemburu kuliner nuansa etnik di Kota Panyabungan, ada yang baru buka, tempatnya sejuk dan indah dengan memadukan nuansa kolam ikan dan bunga – bunga kertas (Bougainvillea) dan beberapa spot selfi yang cukup dikatakan cantik. Namanya, Parlontongan Tobat Ompung Denggan, berlokasi di Lubuk Sibegu Kelurahan Dalan Lidang Kabupaten Mandailing Natal yang resmi dibuka pada 27 Pebruari 2021 lalu.
Media ini berkesempatan singgah dan bertemu dengan Muhammad Amin, ST pemilik tempat ini. Beliau banyak bercerita saat ketika memasuki pensiun dan mulai merintis usaha sejenis ini pada tahun 2017 lalu di Kota Tanggerang (Banten) dengan Nama “Lontong Medan Kak Putri,” dan usahanya cukup lancar dan bahkan telah memiliki 3 cabang. Ia juga mengatakan banyak pejabat pemerintahan yang singgah dan mencicipi kuliner ditempatnya,” alhamdulillah cukup lancar dan bahkan pak Menteri Sandiaga Solahudin Uno setelah mencicipi kuliner kita juga mengatakan enak”, ungkap pria tua yang masih kelihatan energik ini sambil tertawa, Rabu (10/3).
“Bahkan melalui fasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui seleksi usaha, Lontong Medan Kak Putri terpilih satu diantara 40 peserta yang akan membuka gerai cabang di Kota Bandung”, ungkap pak Amin.
Ketika media ini bertanya tentang potensi usaha kuliner ini di Kabupaten Mandailing Natal, Pak Amin menceritakan ini semua ide dari anaknya yang biasa dipanggil kak putri,” saya ini aslinya orang Lubuk Sibegu ini, jadi putri saya punya ide untuk pulang kampung juga dan membuka usaha kuliner sejenis, alhamdulilah terwujud juga, kita juga terpanggil untuk membuka lapangan pekerjaan dikampung halaman, jadi yah membantu pemerintah juga”, ungkapnya.
“Kalau untuk tukang masak masih kita bawa dari Tanggerang dua orang agar bisa membina banyak hal terkait usaha ini dan karyawaan disini ada 7 orang dari warga disini semua dan selain pembeli hadir disini, kita juga sudah memanfaatkan jasa delivery seperti Suru-Suru Al Delivery dan Marpoken Delivery, menunya selain Lontong Medan, kita juga menyajikan beraneka ragam kuliner seperti Sop Ikan, Soto Medan, Mie Rebus Medan, Miesop Medan, Tahu Goreng Medan, Lupis, Pisang Kirispy dan ada juga rujak dan aneka minuman segar”, ungkapnya.
Lalu ketika media ini sedikit bertanya tentang kalkulasi pengunjung sejak dibuka dipenghujung Pebruari lalu, Pak Amin menjelaskan gerai kulinernya cukup mendapat respons positip dari kalangan pencicip kuliner dan khususnya keluarga dan kaum muda-mudi,” Alhamdulillah yah .. tanggapan masyarakat cukub bagus dengan kehadiran usaha kuliner ini, kita buka setiap hari mulai jam 10.00 pagi hingga 21.00 Wib malam, pengunjung yang datang rata-rata 70-80 orang setiap harinya, namun khusus Sabtu-Minggu pengunjung bisa sampai 140-150 orang,”ucapnya didampingi salah seorang putrinya mengakhiri wawancara media ini.
Sementara Salmah, salah seorang pengunjung yang ditanyai awak media ini mengatakan dirinya datang beserta keluarga, selain untuk makan dan rasanya pas dilidah juga harganya terjangkau bagi kalangan masyarakat. Selain itu anak-anak suka berselfiria karena spotnya lumayan bagus dan kebersihan tempat salah satu penilaiannya,” bumbu dan rasa kuliner yang di sediakan disini pas buat lidah dan nyaman diperut kita, tentu juga nyaman buat ekonomi kantong kita, selain itu kebersihan lokasi”, sebutnya.(Suaib)