Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Salak Padangsidimpuan cukup dikenal khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara dan bahkan hingga ke Tanah Jawa. Rasanya yang unik campuran manis, sedikit kelat dan asam dan cenderung mengandung air menjadikan buah ini cukup populer jadi oleh-oleh bagi dikalangan yang melintasi Kota Padangsidimpuan atau yang dikenal sebagai Kota Salak ini. Namun, belakangan ini harga yang turun menjadikan petani salak sedikit tertekan, petani salak harus menjual harga murah dipasaran.
Ketika media ini diajak mengunjungi SMK Negeri 1 Padangsidimpuan melalui program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), sekolah ini telah menciptakan produk kreatif berbahan buah salak atau biasa dikenal dengan sebutan “Olahan Salak” menjadi beberapa produk unggulan, seperti Jamu Kulit Salak, Dodol Salak, Syrup Salak, Kopi Biji Salak, Saos Salak dan Minuman Salak yang kesemuanya diolah dari kulit, biji dan daging salak.
Artinya, siswa-siswi sekolah ini telah berani menciptakan buah salak tidak hanya dimakan sebagai buah saja, namun telah bisa diolah menjadi berbagai ragam penganan berkelas dengan pakaging yang baik, tinggal pemasaran dan promosi maka petani salak Padangsidimpuan kedepan bisa djpastikan kembali tersenyum dengan harga yang kembali naik dan bahkan dengan turut menjual olahan salak kepada pembeli.
Ketua Program Keahlian APHP SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, Siti Khadijah Lubis, M.Pd menjelaskan bahwa produk kreatif olahan salak ini merupakan hasil kerjasama dengan berbagai kompetensi keahlian yang ada di SMK ini, yaitu kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) merupakan bagian yang melakukan pengolahan produk atau bagian yang memproduksi olahan salak itu sendiri, sementara untuk mendesain dan membuat kemasan produk dilakukan oleh bagian kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Sedangkan untuk memasarkan produk ditangani oleh Kompetensi Bisnis Daring dan Pemasaran dan yang melakukan pencatatan hasil penjualan produk akan dicatat dan dibukukan oleh bagian Kompetensi Keahlian Akuntansi, untuk bagian Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan yang akan menguji mutu dan yang bertindak untuk mendisplay produk akan dilakukan oleh bagian Kompetensi Keahlian Automatisasi dan Tata Kelolah Perkantoran.
Lebih lanjut Siti Khadijah menyampaikan bahwa produk kreatif olahan salak ini masih baru dan belum dikenal oleh masyarakat umum, namun demikian produk ini sudah pernah diperkenalkan dalam pameran Nasional Produk Kreatif Siswa tingkat SMK yang digelar tanggal 8-12 Juli 2019 di Yogyakarta serta di Alaman Bolak Padangsidimpuan dalam acara Pameran Oleh-oleh Tabagsel pada bulan Desember 2019 lalu.
“Produk Kreatif Olahan Salak ini sudah diperkenalkan dalam Pameran Nasional Produk Kreatif tingkat SMK di Yogyakarta serta dalam pameran oleh-oleh Tabagsel di Halaman Bolak Padangsidimpuan”, sebut Ibu Ketua Jurusan APHP ini Jumat (5/3/21) lalu.
Siti Khadijah mengaku dimasa covid ini promosi produk unggulan olahan salak ini agak tersendat dan berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga promosi produk ini bisa dilanjutkan kembali dan semoga mendapat tanggapan positif dari masyarakat nantinya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, Drs. Sudirman, M.Si yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan Drs. Saleh, menyampaikan dengan adanya produk kreatif olahan salak ini diharapkan akan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi anak-anak sehingga setelah tamat sekolah mampu menciptakan peluang usaha baru ditengah-tengah masyarakat.
“Tentunya anak didik SMK Negeri 1 ini juga diharapkan akan membantu para petani salak khususnya Ibu-ibu untuk kita bimbing nantinya dengan program Home Industri Olahan Salak Produk Ekonomi Kreatif ini diharapkan akan menambah income perkapita masyarakat yang pada akhirnya akan semakin menggeliatkan roda perekonomian masyarakat di Kota Padangsidimpuan ini”, sebut Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Padangsidimpuan ini.
Juga disampaikan Kepala Sekolah, bahwa Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian merupakan program baru yang dibuka pada tahun ajaran 2018/2019 disekolah ini, namun sudah bisa menciptakan terobosan-terobosan baru yaitu dengan menciptakan produk kreatif olahan salak,” tentunya hal ini kita dukung sepenuhnya dan berterima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak di SMK ini, tutup Kasek ini.(Sapril/Andy)
