Madinapos.com – Panyabungan.
Setelah menjalani perawatan secara intensif dan ditangani dokter spesialis, bayi malang yang lahir tanpa tempurung kepala (Anencephaly) dari Desa Hadangkahan Kecamatan Batang Natal akhirnya meninggal dunia pada pukul 13.00 Wib di Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan, Kamis 04/3/21.
Diketahui bayi tersebut dilahirkan di klinik bersalin Atika pada (03/3/21) yang ada di Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan, namun karena si bayi memiliki kelainan akhirnya di rujuk ke RSU Panyabungan dan sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang khusus di RSU Panyabungan.
Menurut keterangan dari Dr Rusly plt Direktur RSU Panyabungan, bayi malang tersebut menghembuskan nafasnya jam 13.00 di RSU Panyabungan dan sekarang telah dibawa pulang ke kampung halamanya untuk di makamkan. Ia juga mengatakan kondisi si bayi pada pukul 09.00 pagi sempat mengalami penurunan,” artinya untuk melakukan pernapasan pada bayi harus membutuhkan rangsangan atau dorongan pernapasan, kita sebisa mungkin melakukan perawatan intensif khusus kepada si bayi”, ujarnya.
Sebelumya Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Sosial sempat menjenguk bayi malang yang lahir tanpa batok kepala di Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan, Kamis (4/3/21). Selain untuk menjenguk,Dinas Sosial juga meberikan tali asih kepada kedua orang tua bayi penderita Anencaphaly tersebut dan Pemkab Madina, berjanji akan menaggulangi biaya pengobatan bayi malang itu selama dirawat di RSUD Panyabungan.
“Maksud Kedatangan saya kesini, selain untuk menjenguk mewakili Pemda Madina juga atas dasar kepedulian antar sesama, agar bisa melihat langsung bayi malang tersebut, yang diketahui ibunya bernama Adelina Suriyani dan ayahnya Majir, untuk terkait biaya pengobatan ,atas arahan Bupati Madina, Pemda akan menanggung 100% biayanya selama dalam masa pengobatan”, tutup Kadis Sosial Madina Taupik Lubis.(Suaib)
