Madinapos.com – Panyabungan.
Rasa trauma yang pernah dirasakan sejumlah warga Desa Sopo Batu Kecamatan Panyabungan akibat banjir atau meluapnya sungai Rantopuran pada tahun 2012 lalu. Akhirnya, melalui Dana Desa 2020 Pemerintahan Desa (Pemdes) bersama warga mengalokasikan dana tersebut untuk membangun bronjong setinggi 3 meter yang akan berfungsi sebagai dek penahan banjir.
Liputan media ini dilokasi memperlihatkan susunan batu dalam keranjang kawat tersebut tersusun rapi disepanjang pinggiran sungai di 2 lokasi yaitu Pinggiran Sungai Banjar Bariba dan Banjar Tonga yang telah selesai dikerjakan Tahun 2020.
Usri Lubis Plt Kepala Desa Sopo Batu mengatakan pembangunan Bronjong tersebut bersumber dari Silpa Dana Desa 2019 dan 2020 dengan masing-masing di Banjar Bariba dengan panjang 50 Meter,lebar 3 Meter dan tinggi 3 Meter dengan Anggaran Rp.238.950.000 seterusnya di Banjar Tonga dengan Panjang 25 Meter,lebar 2 Meter dan tinggi 3 Meter dengan Anggaran Rp.113.000.000.
“Karena transisi Pergantian Kepala Desa di akhir tahun 2019 yang lalu, makanya baru di tahun 2020 kemarin Bronjong tersebut terealisasi”, ungkapnya Minggu (17/1).
Lanjut Usri Lubis pada tahun 2021 ini masih ada beberapa titik bronjong lagi yang akan di bangun, ini dilakukan agar masyarakat tidak perlu lagi resah banjir bila di musim penghujan tiba.
Sementara Mukri salah satu anggota masyarakat mengatakan pembangunan bronjong tersebut sangat perlu karena lokasi pemukiman warga berada di tepi sungai Rantopuran dan bisa sewaktu-waktu sungai meluap dan masyarakat masih banyak yang trauma dengan banjir yang melanda Desa kami di tahun 2012 kemarin.
“Kadang kalau malam di musim penghujan masyarakat banyak yang tidak tidur memantau perkembangan arus sungai, tapi setelah selesainya Bronjong ini mudah-mudahan masyarakat sudah nyaman bilamana di musim penghujan sekalipun”. ungkapnya menceritakan kejadian lalu.(AM-Suaib)