Madinapos.com – Panyabungan.
Tasyakuran Milad Washiliyah Ke-90 berlangsung khidmat dan sederhana di gedung Washliyah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Jl.Sutan Soripada Mulia Panyabungan (30/11).
Dalam sambutannya, Drs H.Amir Husin Hasibuan, Ketua Al Jam’iyatul Washliyah Madina menegaskan bahwa Milad tahun ini sangat strategis untuk meneguhkan kembali eksistensi Washliyah dimadina,”ini akan kita jadikan sebagai momentum kebangkitan Washliyah setelah sekian lama vakum dan sepi dari kegiatan keummatan”, ujarnya dihadapan pengurus dan organisasi bagian Washliyah yang hadir.
Amir menegaskan para syuhada dan ulama telah berjibaku untuk mendirikan Washliyah ini 90 tahun yang lalu di Medan dan generasi yang sekarang harus mampu mengambil ikhtibar dari peristiwa bersejarah tersebut sebagai bahan refleksi guna melahirkan program kerja handal dan berkualitas dalam rangka mengejawantahkan tujuan awal pendirian Washliyah sebagai organisasi perjuangan keummatan dengan misi pendidikan, dakwah dan amal sosial.
“Al mukarrom Syekh H.M.Thalib Lubis sebagai salah satu ulama pendiri Washliyah harus kita jadikan contoh tauladan dalam kehidupan sebagai makhluk pribadi dan sosial” tukasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan sejarah baru Washliyah sudah dituliskan di Madina dengan hadirnya kader kader baru yang visioner, “saya berkeyakinan, dengan tumbuh suburnya SDM kader yang ada akan mampu menjadikan Washliyah Madina kembali memainkan peran dan fungsi yang strategis ditengah tengah ummat”, tambahnya.
Sementara Moechtar Nasution,Wakil Ketua PD.Jam’iyatul Washliyah Madina saat dijumpai Madina Pos menambahkan bahwa hingga saat ini PD Washliyah Madina sudah membentuk beberapa organisasi bagian yakni Muslimat Washliyah Madina, Gerakan Pemuda Washliyah Madina, Ikatan Guru dan Dosen Washliyah Madina dan badan otonom yaitu Badan Penanggulangan Bencana Washliyah Madina.
“Dan dalam jangka waktu dekat ini akan dibentuk Ikatan Sarjana Washliyah Madina dan juga Satuan Komunitas Gerakan Pramuka Washliyah Madina, Tentu saja hal ini menyahuti aspirasi dari kalangan masyarakat yang merindukan kembali kejayaan Washliyah di Madina”, tutupnya.
Tasyakuran Milad ini selain dibarengi penyerahan santunan kepada anak yatim dan juga dilengkapi tausiyah oleh Uztad Natsir. Juga mematuhi protokol kesehatan.(Ridwan)