Madinapos.com – Tapsel.
Ketua Komisi Kejaksaan RI Dr. Barita Simanjuntak SH, MH, CFrA manyampaikan deklarasi cinta damai dan anti anarkis, salah satu kesejukan masa kini. Mengingat saat penyampaian deklarasi oleh Ketua KNPI yang di dampingi Ketua MUI, FKUB dan Forkala. Salah satu bukti bahwa kekondusifan di bumi Tapsel masih terus di jaga.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI saat menjadi narasumber, dalam seminar acara Seminar Kepemudaan dan Deklarasi Anti Anarkis DPD KNPI Tapsel, dengan tema “Peran Pemuda Dalam Mengimplementasikan Nilai Sumpah Pemuda Dimasa Covid-19”. Di Gedung Aula Sarasi II Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jumat (23/10).
Barita Simanjuntak menjelaskan di dalam sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1959, kalau tidak di bahas dengan suasana kondusif, maka suasana kebangsaan yang muncul anarkisme tidak akan terjadi sumpah pemuda. Dan kali ini tidak bicara wacana atau konsep langsung pemuda Tapsel, mendukung angkatan muda untuk berdiri mendukung upaya kondusifitas penolakan anarkis.
“Saya kira ini merupakan pesan sejuk pada sumpah pemuda masa sekarang. Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa ini menunjukkan bahwa seluruh batas – batas perbedaan itu di tinggalkan, tetapi yang di kedepankan adalah kesamaan pandangan,” katanya.
Lebih lanjut Ketua Komisi Kejaksaan RI mengatakan waktu dulu kita menghadapi penjajah Belanda, tetapi saat ini kita berhadapan dengan bangsa sendiri. Seperti yang di sampaikan Bung Karno “Generasi muda akan sulit karena kamu akan berhadapan dengan bangsa kamu sendiri”. jelasnya.
Konsep upaya yang relepan tentang tanah air yang satu adalah upaya menolak segala bentuk pergejolakan bangsa. Kita harus memiliki pemikiran untuk menyatukan bukan untuk memecah belah. Bisa berbeda pandangan atau pendapat dalam suatu hal, tetapi bicarakan dalam kontes ke Indonesian.
“Musyawarah untuk mupakat adalah ciri khas bangsa kita, gotong royong, dalihan na tolu. Tidak ada satu kedudukan yang permanen bagi setiap anggota masyarakat di Tapsel. Sesuatu itu tidak di lihat dari materi tetapi di lihat dalam musyawarah / mupakat / dalihan na tolu,”pungkasnya.
Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, SH memberi apresiasi atas kehadiran Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak. Peserta yang hadir harus bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk memperdalam ilmu.
“Yang terpenting ialah suasana kekompakan, membangun kolaborasi dan sinergitas, sesuai dengan topoksi masing – masing, perlu terus di tumbuh kembangkan kedepan,” katanya.
Syahrul juga mengatakan bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda yang ke 92 tahun 2020. Dimana harus menumbuh kembangkan semangat bersatu dan bangkit di era pandemi covid-19 ini.
“Mengingat pada tanggal 9 Desember 2020 akan ada agenda tahunan bangsa kita, yaitu pelaksanaan pilkada serentak di 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Utara ada 23 kabupaten/kota. Potensi terjadinya perbedaan pendapat akan sangat mungkin terjadi, dengan demikian perlu di bangun sinergitas yang baik antar unsur pemerintah dan pemilik masa depan (pemuda), jangan sampai ada komunikasi yang terputus,” kata Bupati yang akan mengakhir sama jabatan pada bulan Februari 2021.
Di tengah wabah covid-19 Pemerintah mengeluarkan UU Cipta Kerja atau Omnibus low. Yang banyak menyita perhatian masyarakat, sehingga banyak persepsi yang perlu di diskusikan secara bersama. Secara spontan elemen – elemen masyarakat telah menyatakan sikap, apabila ingin menyampaikan sikap harus santun tanpa ada sikap anarkis, dengan tidak menghilangkan budaya yang ada di Tapsel dengan terus menumbuh suburkan(Dalihan Na Tolu).
“Tidak ada larangan untuk menyampaikan aspirasi, tetapi saat menyampaikan aspirasi harus di pahami terkait hal yang akan di sampaikan. Saat memyampaikan aspirasi harus memiliki budaya dan karakter, agar suasana yang kondusif ini bisa terus di pertahankan,” jelas Bupati dua periode pilihan rakyat ini.
Dalam sambutan Ketua KNPI Hajrul Aswat Siregar mengatakan dalam seminar kali ini, bisa memberikan semangat untuk para pemuda agar terus berjuang menghadapi pandemi covid-19.
“Kita semua juga sudah mendeklarasikan anti anarkis, dengan demikian harus di laksanakan jangan sampai jiwa – jiwa anarkis ada di bumi Tapsel ini. Dan terus mengembangkan kreatifitas, aktifitas di tengah pandemi dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, SH juga menyerahkan hibah tanah kepada Kepolisian Resort Tapsel yang terletak di Desa Janji Manahan, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara. Dengan luas tanah kurang lebih 10.000 meter persegi.
Turut hadir Sekretaris Kejaksaan RI, Ketua Wali Amanat USU, Kapolres Tapsel, Mewakili Dandim, Mewakili Kejaksaan Tinggi Tapsel, Sekretatis Daerah, Pimpinan OPD, KNPI, Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan, Forkala, MUI, FKUB, Badan Silaturahmi Pondok Pesantren, KPU, Bawaslu, Asosiasi Pemerintahan Desa.(Sayuti).