Menu

Mode Gelap

Madina Bisnis

Kebutuhan Masih Tinggi, Pengusaha Galian C Siap Membeli Batu Pecah Tradisional


					Kebutuhan Masih Tinggi, Pengusaha Galian C Siap Membeli Batu Pecah Tradisional Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Batu pecah tradsional yang dikelola oleh warga secara mandiri masih memiliki ruang untuk dipergunakan sebagai bahan baku pembangunan infrastruktur. Sehingga pengusaha Galian C berharap pengelolaan tradisional masih dapat dilanjutkan dan bahkan untuk memenuhi target kebutuhan pasokan, pengusaha bersedia membeli dari pemecah batu tradisional yang biasa tersebar disepanjang sungai.

Hal itu dikatakan A. Latif Lubis saat menggelar pertemuan dengan berbagai media di salah satu Hotel di Kota Panyabungan, Selasa (15/9) siang. Ia juga mengatakan bahwa bersedia bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mendiskusikan berbagai hal terkait batu pecah tradisional dimaksud.

“Kenyataanya kebutuhan pasokan batu pecah masih kurang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan itu pengusaha masih dapat membeli batu pecah yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat, kita juga bersedia berdiskusi terkait dimaksud”, ungkapnya.

Latif juga menguraikan bahwa perusahaan Galian C yang dikelolanya memiliki izin dari Pemprovsu yang berlokasi di Sipaga-paga dan yang dikelola secara perseorangan di Desa Tebing Tinggi Panyabungan Timur. (Syahren)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dandim 0212 Tapsel Gelar Panen Raya di Desa Hutaraja Siabu

5 November 2024 - 13:14

Pimpin RUPS LB PT Bank Sumut, Pj. Gubsu Agus Fatoni Sebut Tak Ada Perubahan Direksi

23 Agustus 2024 - 16:53

Gerai Lopo Mandailing Coffe Buka Cabang di Kota Gunung Tua, Kabupaten Paluta

14 Agustus 2024 - 13:58

Kios Pasar Baru Panyabungan Mulai Ditempati Pedagang

4 Agustus 2024 - 19:06

Pengurus KUD Pasar Baru Batahan Salurkan SHP Bulan Juli Rp. 700. Ribu / Anggota

28 Juli 2024 - 14:21

Belum Ditempati, Paving Blok Pasar Baru Panyabungan Terlihat Amburadul

5 Juni 2024 - 15:33

Trending di Madina Bisnis