Menu

Mode Gelap

Madina Bisnis

Harga Kulit Manis Normal, Namun Harga Karet,  Kopi, Asam Glugur dan Pinang di Sosopan Masih Anjlok


					Harga Kulit Manis Normal, Namun Harga Karet,  Kopi, Asam Glugur dan Pinang di Sosopan Masih Anjlok Perbesar

Madinapos.com – Padang Lawas.

Petani di Desa Huta Baru Sindol Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas Prov. Sumatera Utara mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan harga jual komoditas pertanian dan rempah untuk mendongkrak penghasilan dan daya beli masyarakat. Kecuali harga kulit manis yang masih normal, harga karet, asam glugur, pinang dan kopi masih anjlok dan membutuhkan dukungan penstabilan harga dari pemerintah.

“Hasil bumi di Kecamatan Sosopan sejak dahulu sangat terkenal di Indonesia bahkan ke seluruh dunia sejak jaman penjajahan Belanda dan Jepang lalu diantaranya kulit manis, kopi dan pinang namun saat ini harganya jauh turun, makanya kita berharap pemerintah bisa membantu menstabilkan harga”, ungkap M. Arif Hasibuan di dampingi Parto Daulay dan Makli sat ditemui media ini menjemur kulit manis.

Menurut keteranggan mereka, kini harga hasil pertanian di daerah ini sangat membuat masyarakat menjerit, contoh karet alam sekarang hanya dikisaran Rp. 6000 sampai 7000 /kg, padahal penghasilan warga rata rata adalah 70% dari hasil karet untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan menyekolahkan anak anak,” kalau harga karet begini terus bagai mana kami dapat mencukupi kebutuhan tersebut, ini sangat membuat kami warga Kecamatan di Sosopan ini prihatin”, katanya.

“Padahal tahun 2012 harga karet sudah mencapai Rp 20.000 an /kg, harga asam glugur pada saat itu timbang kering mencapai Rp.50 .000/kg sedangkan harga basah Rp 5.000 /kg, kini harga asam glugur tersebut kering tinggal Rp.5.000 /kg dan basah Rp500/kg. Kopi dulu mencapai Rp.28.000 sampai Rp.30.000/kg.sekarang hanya Rp 21.000 /kg.sedangkan pinang hanya Rp.5.000 /kg”, ujar mereka.

Arif juga menambahkan mengenai kopi sundol (jenis kopi musang) ini sangat terkenal ke mana mana, namun hingga sekarang ini harga kopi tersebut tidak pernah lagi naik”,ujar Arif.

Lanjut M. Arif, saat ini yang dapat membantu para petani cuma harga kulit manis kering mencapai Rp.50.000 /kg, tapi tidak semua warga memiliki kebun kulit manis tersebut dan harganya di nikmati warga daerah ini, jadi harapan kami kepada pihak pemerintah kabupaten , provinsi dan Pemerintah Pusat untuk dapat mencari solusi dalam mengangkat harga hasil tani kami agar perekonomian di daerah ini dapat sejajar dengan daerah lain di kabupaten ini contohnya daerah penghasil tanaman sawit yang kini harganya terus naik”,ujar M. Arif mengakhiri. (A.Salam Siregar)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dandim 0212 Tapsel Gelar Panen Raya di Desa Hutaraja Siabu

5 November 2024 - 13:14

Pimpin RUPS LB PT Bank Sumut, Pj. Gubsu Agus Fatoni Sebut Tak Ada Perubahan Direksi

23 Agustus 2024 - 16:53

Gerai Lopo Mandailing Coffe Buka Cabang di Kota Gunung Tua, Kabupaten Paluta

14 Agustus 2024 - 13:58

Kios Pasar Baru Panyabungan Mulai Ditempati Pedagang

4 Agustus 2024 - 19:06

Pengurus KUD Pasar Baru Batahan Salurkan SHP Bulan Juli Rp. 700. Ribu / Anggota

28 Juli 2024 - 14:21

Belum Ditempati, Paving Blok Pasar Baru Panyabungan Terlihat Amburadul

5 Juni 2024 - 15:33

Trending di Madina Bisnis