Madinapos.com – Palas.
Masa Reses III Sidang I Tahun 2020 Pada Tanggal 8-12/9/20, Ahmad Fauzan Daulay Anggota DPRD Provinsi Sumateraa Utara dari Komisi B membidangi Perekonomian mengunjungi Desa PIR Trans Sosa II Kecamatan Huta Raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas (Palas) Prov. Sumatera Utara. Kedatangannya beserta rombongan di dampingi Wakil Ketua DPRD Palas dari Partai Amanat Nasional (PAN), disambut hangat oleh warga Desa PIR Trans Sosa II dan Desa PIR Trans Sosa III.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa PIR Trans Sosa II Indun menyampaikan aspirasi pembangunan infrastruktur jalan, sarana air bersih dan pembangunan sarana ibadah Masjid Al Miftahul Huda dan Masjid Al Ikhlas untuk PIR Trans Sosa III. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa PIR Trans Sosa III Herman Hasibuan.
Sementara itu Sahrun Hasibuan Wakil Ketua DPRD Padang lawas yang turut mendampingi berharap agar apa yang di sampaikan masyarakat kiranya dapat di agendakan dalam rapat Paripurna nantinya di DPRD Sumut,” kondisi yang di rasakan masyarakat Desa PIR Trans Sosa ini sejak 29 tahun lamanya bagaikan ayam kehilangan induk dan entah siapa tempat mereka mengadu selama ini”, ungkapnya.
“Dan mungkin inilah saatnya menyampaikan apa yang mereka rasakan sejak tahun 1991 yang lalu dan saya sebagai Anggota Dewan di Palas ini turut juga berjuang untuk merobah suasana daerah PIR Trans Sosa yang hingga saat ini haus akan pembangunan di segala bidang “,ujar Sahrun di akhir sambutannya.
Ahmad Fauzan Daulay, Anggota DPRD Sumut dari Komisi B mengatakan ucapan terima kasi kepada panitia, Pemerintah Desa dan masyarakat yang hadir atas sambutan hangat kepadanya dan rombongan, aspirasi masyarakat kedua desa diterima dan akan di perjuangkan di dalam forum rapat paripurna di gedung DPRD Sumut untuk dapat terealisasi nantinya.
Fauzan juga mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi yang mempunyai visi- misi Bercahaya juga Bermartabat, setelah melihat langsung keadaan di Padang Lawas ini,” bahwa hari ini saya secara langsung melihat keadaan situasi dan kondisi saudara saudaraku sendiri di ujung Tabagsel ini dan tiada diduga daerah yang begini kaya sumber penghasilanmya namun sangat minim pembangunan, kemana hati nurani mereka para pejabat yang dulu dalam kompanye politik mereka akan mensejahterakan masyarakat Sumut ini tapi tiada bukti sama sekali “, ujar Fauzan.
Lanjut Fauzan,” bagaimana mau bermartabat Sumut ini ? kalau Sumut jalannya dimana-mana terdapat lobang yang mengancam keselamatan rakyatnya setiap hari dan alhasil grutuan masyarakat yang terjadi terhadap pemerintahnya. Bagaimana Kabupaten bisa Bercahaya kalau jalan setiap hari yang di lalui hanya berhias lumpur dan berdebu”, ujarnya.
Diakhir sambutannya Fauzan juga menyaaikan akan memperjuangkan berbagai permasalahan yang ada dalam Forum Paripurna DPRD Sumut.
(A.Salam Siregar)
