Madinapos.com – Sinunukan.
Tercatat 10 peserta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dari Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal telah melaksanakan Graduasi Mandiri atau secara sukarela melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial keluarga harapan yang selama ini didapatkannya. Kondisi ini dicapai setelah sebelumnya mendapat bimbingan P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) sehingga perekonomian keluarga sudah merasa mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kordinator Kecamatan PKH untuk Kecamatan Sinunukan, Muhammad Ikbal Nasution menyampaikan kepada media ini Jumat (11/09), dari 351 KPM PKH di Kecamatan Sinunukan, tercatat sebanyak 10 KPM sudah melakukan graduasi mandiri,” hal ini tentu saja sangat kita apresiasi, para KPM PKH mampu memperaktekkan bimbingan-bimbingan yang kita sampaikan selama ini, bantuan yang diterima dari pemerintah dapat digunakan mereka untuk usaha-usaha yang bermanfaat”, ujarnya.
“Misalnya saja Ibu Nurmawati saat ini sudah beternak Sapi dikampungnya, demikian juga dengan Ibu Partini yang sebelumnya Ibu rumah tangga sudah beralih status menjadi pedagang kecil-kecilan dengan berjualan dirumahnya, sehingga dengan peningkatan kemampuan keluarga dan setelah bermusyawarah dengan pendamping PKH maka memutuskan mundur dari kepesertaan atau yang kita kenal dengan Graduasi Mandiri”, ungkap Ikbal.
Lebih lanjut, Ikbal menyampaikan bahwa penyebab KPM PKH tidak mau lagi jadi anggota PKH karena rata-rata ekonomi keluarganya sudah mampu dan cukup untuk menafkahi keluarganya, sehingga tumbuh kesadaran dan ada rasa malu juga menerima bantuan terus menerus dari pemerintah. “Kita berharap keputusan Ibu Partini dan Ibu Nurmawati ini diikuti teman-temannya yang lain yang tentunya sudah siap secara ekonomi”, sebutnya kepada media ini.(Alq/Sapril)