Madinapos.com – Palas.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Padang Lawas sangat mengapresiasi kunjungan Komisi D DPRD Prov. Sumatera Utara yang dilaksanakan Kamis (23/7). Wakil Ketua DPRD Palas Sahrun Hasibuan mengatakan Kunjungan Kerja ini menjadi momentum yang baik bagi semua untuk menyampaikan banyak hal terkait program pembangunan yang akan diusulkan seperti infrastuktur, pertanian, perkebunan, tenaga kerja dan sebagainya dan terkait juga persoalan warga disini dengan perkebunan.
Sahrun juga mengatakan dimana persoalan perkebunan yang selalu ada konflik dan berhadapan dengan masyarakat, misalnya akibat luas areal yang tidak jelas dan masalah limbah atau lingkungan hidup. Dan di sini perlu saya sampaikan agar penyelesaian secepat mungkin diatasi agar tidak berlarut larut, sehingga para pengusaha dan masyarakat tidak saling berhadapan.
Anggota DPRD Palas telah berusaha sedaya mungkin untuk memantau dan mengawasi juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa perusahaan dalam rangka melakukan pengawasan pada pelaku usaha dan mencari solusi konflik dengan masyarakat, Dan intinya masih bayak memang pelanggaran pelanggaran para pengusaha perkebunan yang belum bisa di selesaikan hingga saat ini.
“Kami perlu masukan serta arahan dari para rekan rekan dari DPRD Sumut, khusus terkait Konplik SDA ini dan terlebih lagi soal serapan tenaga kerja yang minim dari perusahaan perusahaan tersebut sehingga angka pengangguran di daerah ini menjadi tinggi”, kata Sahrun Hasibuan.
Diwaktu yang sama M.Ike Taken Hasibuan Anggota DPRD Palas juga menyampaikan terkait izin perusahaan atau HGU masih banyak bermasalah. Ia menyarankan setiap perusahaan mengukur lahan sebaiknya melibatkan masyarakat,” kemudian juga kami menyoroti CSR Perusahaan yang tidak jelas peruntukannya sehingga Padang Lawas tidak bangkit sejak mekar dari Tapsel 13 tahun lalu, infrastuktur jembatan rusak dan tidak ada perbaikan di Jalinsum wilayah Padang Lawas ini”, katanya.
Anggota DPRD Palas lainnya, Supriadi Halomoan menyoroti permasalahan irigasi persawahan yang semestinya diperkuat karena sejarahnya Bafumun adalah wilayah penyuplai gabah, ” sekaran ini hanya tinggal cerita maka untuk itu perlu kajian bersama terkait persoalan irigasi dan persawahan di wilayah Padang Lawas ini”, ucapnya.
Menaggapi masukan anggota DPRD Palas tersebut pihak DPRD Sumut Komisi D melalui Jubeir Tambunan mengatakan terkai infrastruktur dan irigasi merupakan agenda mereka untuk di sampaikan dalam rapat anggaran nanti,” terkait masalah perkebunan dan limbah di dalam penyelesaiannya kita harus kordinasi bersama dengan intansi terkait”,ujarnya.
Kunjungan Kerja Anggota DPRD Sumut disambut oleh Wakil Bupati Padang Lawas drg.H.Ahmad Zarnawai Lasaribu MM.MS.i.CHt.di dampingi Wakil Ketua DPRD Palas dan para pimpinan OPD Kabupaten Padang Lawas. (A.Salam Siregar)
