Madinapos.com – Panyabungan.
Indra Kusuma. A. Md. IP. SH. MH, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara menerangkan untuk menekan angka kerawanan kejahatan atau antisipasi gangguan keamanan dalam lingkungan Lapas, mereka selalu menerapkan Razia Insidentil Rutin tidak terjadwal diluar razia rutin yang dilaksanakan 4 kali dalam sebulan.
Hal itu dikatakannya kepada media ini Selasa (23/6) malam saat bincang-bincang dengan awak media untuk melihat-lihat kondisi Lapas Kelas IIB Panyabungan dan pemantauan pelaksanaan razia insidentil.
Indra Kusumah lebih lanjut mengatakan Razia Insidentil dilakukan tidak mesti dijadwalkan namun dilakukan rutin, kegiatan ini di mulai malam sekitar pukul 19.00 sampai selesai, kemudian dalam razia ini melibatkan satgas, Kamtib Lapas Kelas IIB Panyabungan dan dipimpin langsung Kalapas Panyabungan.
“Seperti razia malam ini kita melakukan razia insidentil, guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus kita melaksanakan razia barang-barang terlarang misal : sajam, narkoba, handphone dan barang-barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam lapas”, kata Indra
Indra juga mengatakan bahwa anggota lapas yang terlibat berjumlah 25 personil termasuk Kalapas, kemudian mekanisme razia ini dengan cara Personil Petugas Lapas mengecek para napi perseorangan (satu persatu) , cek sel, dan cek barang-barang,” sebelumnya kita laksanakan apel malam dengan seluruh personil Satgas, Kamtib Lapas Kelas IIB Panyabungan untuk mendapatkan pengarahan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan razia”, ungkapnya.
Berdasarkan pantauan media ini, hasil razia insidentil terhadap 490 orang tahanan dan 383 orang diantaranya kasus narkoba, 102 Pidana Umum dan 5 Kasus Korupsi serta 8 orang diantaranya perempuan ini petugas berhasil menemukan handphone, sendok, kartu, henset, kayu, tali pinggang, dan paku. Selanjutnya hasil razia di Lapas yang sudah over kapasitas ini dicatat untuk laporan dan langsung di musnahkan dengan cara dibakar. (R- Anwar/Nanda)