Madinapos.com – Panyabungan Barat.
Walapun tahun ini Idul Fitri 2020 tidak dapat mudik karena alasan Pandemi Covid-19, perantau yang berasal dari Desa Sirambas Kecamatan Panyabumgan Barat Kabupaten Mandailing Natal yang tersebar di daerah Jakarata, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung mengirimkan bantuan uang untuk anak yatim di kampung halaman. Bantuan tersebut diserahkan Kepala Desa kepada Panitia Pengurus Anak Yatim setempat.
Abu Hanifah Nasution Kepala Desa Sirambas menyampaikan rasa berterimakasih kepada perantau asal desa mereka tersebut yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Bandung yang menitipkan santunannya kepada anak-anak yatim di Desa mereka,” walaupun tahun ini para saudara kami itu tidak mudik karena alasan tertentu, maka itu kami sangat pahami apalagi situasi ditengah Pandemi Covid-19 ini, terus terang kami sebagai keluarganya sangat merindukan kedatangan mereka”, ungkapnya di Sirambas Kamis (21/5) malam.
“Tahun ini ditengah sulitnya perekonomian, ternyata sanak saudara kami di rantau masih memikirkan kehidupan anak yatim dikampung kita ini, untuk itu saya sampaikan terimakasih kami dari hati yang terdalam, dan tolong sampaikan salam kami dari sini untuk saudara kita semua dirantau dan tolong tuliskan pak”, tambahnya kepada media ini.
Sementara itu Mahyuddin selaku ketua pengurus anak yatim Desa Sirambas juga menyampaikan sangat bangga atas kegiatan penyantunan anak yatim ini, serta kami yakin anak anak yatim kita akan merasa senang dan bahagia menerima pemberian bantuan ini dari saudaranya yang jauh di rantau,”penyaluran akan kita lakukan melalui dua tahapan, pertama kita akan bagikan pada hari Jum’at 22 Mei 2020 bertempat di Mesjid Istiqomah Desa Sirambas sehabis shalat Jum’at dan tahap kedua setelah selesai Shalat Idul Fitri nantinya”, ujarnya.
Kemudian Kades kembali mengatakan melalui kesempatan ini mewakili masyarakat Desa Sirambas menyampaikan Minal Adil Walfaizin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H kepada seluruh saudara kita asal Desa Sirambas, kiranya Allah Swt tetap melindungi kita semua dan dilain waktu kami berharap kita dapat berkumpul kembali di desa ini”, tutupnya.(Syahren)