Madinapos.com – Siabu.
Banjir yang melanda Sungai Aek Muara Sada Kelurahan Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Prov.Sumatera Utara beberapa waktu lalu menimbulkan pendangkalan dan rusaknya alur sungai, sehingga ratusan hektar sawah yang bergantung dari aliran sungai tersebut terancam rusak dan gagal panen. Warga petani mengadukan langsung kondisi ini kepada Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution, langsung menanggapi dengan pengiriman alat berat untuk dilakukan pengerukan dan pelurusan sungai.
Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution diwakili Kadis Pertanian Madina, Sihar mengatakan banjir merendam area persawahan, merusak alur sungai dan terjadinya pedangkalan diperkirakan 100 ha tanaman padi terancam gagal panen, “Berdasarkan arahan dan bimbingan Bapak Bupati Mandailing Natal, yang sangat prihatin atas penderitaan masyarakat, sebelumnya telah memerintahkan instansi terkait untuk meninjau lokasi ini”, ungkapnya kepada media ini Sabtu (2/5).
“Hari ini beliau memerintahkan agar alat berat segera diturunkan dan dilakukan mengerukan dan pelurusan sungai, beliau juga mengatakan pengerukan ini diharapkan mampu menyelamatkan tanaman padi yang tersisa dan masih bisa dipanen”, ungkap Kadis Pertanian Madina ini.
Lebih lanjut Sihar mengatakan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal berencana akan membangun kembali jalur Sungai Aek Muara Sada yang rusak agar lebih baik kedepan , tentunya dengan perencanaan yang lebih matang , sehingga hasil petanian di daerah Simangambat dapat lebih meningkat lagi.
Sementara itu, Camat Siabu, Ali Himsar Nasution, yang hadir langsung menyaksikan kegiatan pengerukan sekaligus pelurusan Sungai Aek Muara Sada didampingi Sekretaris Camat Siabu Sukri Nasution, Ketua LPM Kelurahan Simangambat, Ranto Pambangunan Nasution bersama masyarakat petani mengatakan atas nama masyarakat Kelurahan Simangambat, Desa Lumban Pinasa dan Desa Bonan Dolok, umumnya masyarakat Kecamatan Siabu, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, yang telah turun tangan langsung mengatasi permasalahan banjir yang berada di tiga desa tersebut.
“Kami mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih kepada beliau yang turun tangan langsung menanggapi keluhan masyarakat, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan kondisi area persawahan ini akan kembali pulih sehingga masyarakat petani kembali dapat melanjutkan aktivitas pertanian di lokasi ini”, sebutnya.(R/Alq)