Madinapos.com – Siabu.
Empat bulan berlalu bencana banjir Aek Badan yang memporak porandakan pemukiman warga Desa Tanggabosi 1 Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal telah menimbulkan kesedihan, namun sayangnya hingga hari ini Kamis (16/04) media ini mendapat informasi belum datangnya bantuan dari pemerintah yang dapat mereka terima untuk memperbaiki pemukimannya, sawahnya dan tambak mereka yang telah hancur.
Seperti yang diceritakan ibu Masrani, akibat banjir tersebut menghanyutkan harta bendanya, merusak rumah dan bahkan tabungannya senilai 6 juta hanyut disapu banjir. Ibu tersebut juga menceritakan hingga hari ini belum ada pemerintah daerah yang datang memberikan bantuan,” saya tidak tahu bagaimana caranya ngurus bantuan nak, kalau kerugian saya waktu itu cukup besar, rumah rusak, uang hilang dan belum lagi dihitung harta benda yang lainnya”, kata warga Desa Tanggabosi 1 ini.
“Kalau bisa nak tolong sampaikan kepada pemerintah kita kalau kami ini sangat membutuhkan bantuan, minimal untuk memperbaiki kerusakan rumah dampak banjir, bantuan untuk perbaikan sawah atau ladang atau bentuk bantuan lainnya, namun kalaupun itu tak ada yah sudahlah nak kami masyarakat dibawah ini sudah mengihlaskan saja”, katanya.
Sementara itu Muhammad Toha Lubis, warga lainnya dari Desa Tanggabosi 1 mengatakan dampak bencana banjir lalu juga saya rasakan hingga saat ini. Toha menyampaikan kolam ikannya yang berukuran satu pantak (sekitar 20 M persegi) dengan berisikan ikan total perkiraan Ikut terseret banjir dan kolam tersebut kini tidak bisa lagi di pergunakan karena hancur total.
“Saya yang sudah tua ini mungkin sudah tak sanggup lagi bagaimana caranya kolam ikan saya itu dapat diperbaiki, uang sudah tak ada padahal sebelumnya hasil penjualan ikan dari kolam itu bisa menampung kebutuhan saya selama ini, kalau ada bantuan nak, tolonglah bantu kami agar kami bisa bertahan dimasa sulit ini, sekarang usaha saya sudah tak adalagi”, tutupnya sambil menunjukkan sisa amukan banjir 4 bulan lalu kepada media ini.(Anan)