Madinapos.com – Muarasoma.
Sehubungan banyaknya keluhan warga Kecamatan Natal terkait hidup matinya aliran listrik yang diungkapkan melalui fb akhir-akhir ini, Manager UPL PLN Natal Kabupaten Mandailing Natal mengakui itu karena faktor alam. Hujan disertai angin kencang telah menumbangkan beberapa kayu menyebabkan pasokan dari pangkal di Panyabungan terkendala, sementara dukungan listrik dari Sumatera Barat itu terbatas.
Manager UPL PLN Natal Wahyu Dwi Afridho A yang ditemui media ini mengakui kondisi ini, namun upaya terus dilakukan dengan melakukan pemangkasan dan perbaikan jaringan,” kami mengakui kondisi ini namun karena faktor alam, tim siaga PLN itu selalu siap gempur namun kondisi alam membatasi ruang gerak kita untuk bekerja cepat pasca terjadinya insiden listrik”, katanya di Kantor UPL PLN Natal di Muarasoma Selasa (14/4) sore.
“Untuk insident yang terakhir saja ada 3 titik pohon tumbang, satu dipangkal dan dua titik ditengah, maka system di PLN itu langsung merespon dengan pemutusan, selama perbaikan kita juga telah mensuport dukungan dari Barak Sumbar, namun pasokan itu juga terbatas dan harus menunggu dari pangkal Panyabungan”, katanya.
Wahyu melalui media ini juga berharap pengertian masyarakat pengguna listrik, bahwa saat ini sedang dilakukan upaya pemangkasan kayu disepanjang kabel dengan jarak 2 meter,” ini sesuai dengan himbauan pemerintah daerah agar masyarakat juga merelakan dilakukan pemangkasan terhadap tanamannya, ini juga semua demi kebaikan kita juga”, tambahnya.
Menjawab pertanyaan wartawan dalam menghadapi Puasa Ramadhan, Wahyu mengatakan bahwa mereka (red. Upl PLN Natal) telah mempersiapkan Tim Satgas Ramadhan,” semaksimal mungkin kita siap siaga, tim satgas selalu berupaya melakukan yang terbaik, semoga kondisi alam mendukung dan tentunya kita berharap tidak ada kendala sama sekali selama bulan ini”, sebutnya.
Mengenai himbauan, Manager UPL PLN Natal mengharapkan pelanggan dapat mengerti bahwa mereka terus bekerja menyempurnakan pasokan listrik, namun diluar itu kiranya pelanggan tetap melakukan pembayaran listrik sesuai jadwal, karena itu bagian dari upaya kita menyempurnakan jaringan listrik di Kabupaten Mandailing Natal ini.(Sakti Lubis)
