Madinapos.com – Panyabungan.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution menyerahkan secara simbolis 500 paket sembako kepada 10 warga di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Rabu (1/4) di Ruang Kerja Bupati, ini merupakan langkah antisipatif Pemerintah Kabupaten terhadap himbauan pemerintah akibat pengurangan aktifitas sosial (Sosial Distancing) untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Adapun yang mendapat bantuan sembako di Kecamatan Panyabungan antara lain Kelurahan Pyb l 40 orang, Pyb ll 75 orang, Pyb lll 55 orang, Kayu Jati 49 orang, Huta Siantar 60 orang, Dalan lidang 60 orang, Pidoli Dolok 55 orang, Sipolupolu 64 orang, Pasar Hilir 40 orang.
Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution menyampaikan dampak kebijakan pencegahan Virus Corona belakangan ini terasa cukup menggangu khususnya bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi atau dengan profesi pekerjaan harian seperti tukang becak, tukang parkir, kuli bangunan, tukang cuci dan pedagang kecil yang mengharapkan penghasilan harian.
“Atas musibah ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal hadir untuk berbagi kasih kepada warga kita, dan ini merupakan sumbangan dari pejabat yang ada dilingkungan Pemkab Madina yakni Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar 10%, yang akan diberikan khususnya yang terkena imbas langsung akibat pembatasan aktifitas sosial, dengan harapan bantuan sembako ini dapat membantu meringankan beban menutupi kebutuhan warga masyarakat kita disaat adanya musibah seperti saat ini”, ungkap Dahlan.
Sementara itu Erwin Lubis Ketua DPRD Madina mengatakan bahwa bantuan ini diupayakan berlanjut karena Pemerintah Kabupaten Madina memgetahui bagaimana situasi sulit saat ini dan mungkin banyak yang mengharapkannya,” sekarang ini baru sekitar lima ratus paket yang bisa kita salurkan, dan ini akan kita upayakan untuk melanjutkan pembagian kepada masyarakat kita yang lainnya”,tutupnya.
Turut hadir dalam penyerahan Ketua DPRD Madina Lubis, Sekda Madina Gozali Pulungan, para OPD, Kapolsek Panyabungan, Koramil 13 Panyabungan, tokoh agama dan tokoh adat perwakilan penerima bantuan dan pers.(Syahren)