Madinapos.com – Panyabungan.
Masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal baru-baru ini digegerkan terbongkarnya tindakan asusila terhadap anak dibawah umur dari keluarga miskin di sebuah Desa di Kecamatan Siabu, yang ditengarai dilakukan “seorang predator anak” yang saat ini telah berstatus DPO Polres Madina. Kehadiran Mahasiswa STAIN Madina diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga dan dukungan karena anak tesebut tetap memilih melanjutkan sekolahnya.
Atas peristiwa tersebut, beberapa tokoh Madina HmI, PMII, IM3 Satma PP, MPC PP Kab Madina dan juga Ormas, Ormawa, dan OKP menyampaikan kecaman keras dengan harapan sipelaku agar cepat ditangkap oleh aparat Kepolisian Polres Mandailing Natal untuk segera mendapatkan hukuman yang terberat.
Khoirul Ikhsan salah satu mahasiswa STAIN Madina dan juga merupakan Komisaris Mahasiswa (Kosma) menyampaikan kecaman atas insiden tersebut dan menyatakan kemarahannya terhadap sipelaku pencabulan,” kita juga merasa iba terhadap keluarga korban sehingga beberapa mahasiswa mendatangi rumah korban memberikan dukungan terhadap keluarga agar tabah menghadapi musibah ini”, sebutnya Rabu, (4/12/2019).
“Kita harapkan adek tersebut terus semangat dalam menjalani kegiatannya seperti anak seusianya dan Alhamdulillah kita sangat bersyukur adek tersebut masih terus sekolah walaupun dirudung ada rasa trauma, kita juga membawakan bingkisan berupa perlengkapan sekolah yaitu seragam sekolah, tas, alat tulis dan sedikit uang saku yang kita dapatkan dari kawan kawan mahasiswa STAIN Madina dan juga dari dosen”, tambahnya.
Kepala Desa yang ikut mendampingi kedatangan mahasiswa mengucapkan terimakasih dan mengharapkan sipelaku dapat ditangkap dan di hukum sesuai undang undang yang berlaku.Adapun Mahasiswa yang berkunjung Khoirul Ikhsan, Maghrifatulloh, Musthafa, Akhirussa’ban, Mhd Jupri dan Ahmad Rifaii.(R./50)