Madinapos.com – Tapsel.
Budaya minat baca dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Hal itu disampaikan Bupati yang diwakili Sekda Tapsel Parulian Nasution saat menghadiri dan membuka secara langsung penyelengaraan semi lokakarya perpustakaan Kabupatan Tapanuli Selatan Tahun 2019 di aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok, Rabu (18/9/2019).
Bupati Tapsel yang diwakili Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan semi lokakarya perpustakaan bertujuan untuk mendorong dan menumbuh kembangkan perpustakaan didaerah melalui ketersediaan sarana prasarana, petugas perpustakaan, berbagai jenis jumlah koleksi buku, peningkatan kreatifitas dan inovasi.
“Pelayanan perpustakaan pada jenjang tingkatan perpustakaan yang ada baik perpustakaan didesa/kelurahan, kecamatan, sekolah-sekolah, taman bacaan masyarakat, perpustakaan khusus dan perpustakaan umum Kabupaten Tapanuli Selatan”.
Adapun salah satu visi misi Pemkab Tapsel adalah “cerdas” dengan harapan melalui perpustakaan dapat meningkatkan budaya minat baca sebagai wujud peningkatan sumber daya manusia yang handal, terang Sekda.
Lanjut Parulian, apalagi saat ini kita dihadapkan dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi, dimana masyarakat lebih banyak memanfaatkan alat elektronik atau android sebagai sarana membaca dan menulis secara online diberbagai situs dan konten yang tersedia pada handphone sehingga koleksi buku yang tersedia pada perpustakaan kurang optimal dalam pemanfaatannya.
Oleh karena itu saya menghimbau kepada kita semua, agar sarana perpustakaan yang tersedia dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mendekatkan buku dan informasi ke masyarakat khususnya anak usia sekolah dan atau menyediakan pojok baca yang nyaman dengan dilengkapi sarana pendukung lainnya agar masyarakat lebih senang dan datang membaca ke perpustakaan.
Sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin dalam laporannya menjelaskan, dasar pelaksanaan penyelenggaraan semi lokakarya perpustakaan Tapanuli Selatan berdasarkan UU No. 43 Tahun 2017, Perbup Tapsel No. 107 Tahun 2016, Perda Kab. Tapsel No. 4 Tahun 2018 dan Perbup Tapsel No. 41 Tahun 2018, jelasnya.
Adapun maksud dan tujuan semi lokakarya perpustakaan Kab. Tapsel adalah untuk meningkatkan wawasan pembangunan perpustakaan, pengelolaan, penyelenggaraan serta pemecahan permasalahan yang dihadapi para pengelola perpustakaan di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan se Kab. Tapsel yang muara akhirnya adalah untuk mewujudkan masyarakat Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera, terang Ongku.
Sedangkan pelaksanaan penyelenggaraan semi lokakarya perpustakaan Kab. Tapsel dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 18 sampai 19 September 2019, bertempat di aula Torsibohi Nauli Hotel Sipirok.
Kegiatan ini diikuti 200 orang peserta yang terdiri dari 15 orang Kasi Kemasyarakatan, 60 orang Kepala Desa/Lurah, 60 orang Ketua PKK Desa/Lurah, 60 orang petugas perpustakaan desa/kelurahan dan 5 orang petugas perpustakaan kabupaten dengan narasumber Ketua TP. PKK Kab. Tapsel Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provsu Hasmaniah dan dari Universitas Negeri Medan Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd. (Humas dan Protokol Tapsel/Sayuti)